Tuesday, July 1, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pemkab Asahan Siap Jadi Pilot Project Bangga Kencana dan Penurunan Stunting

journalist-avatar-top
Senin, 30 Juni 2025 20.55
pemkab_asahan_siap_jadi_pilot_project_bangga_kencana_dan_penurunan_stunting

Wabup dan Sekda Asahan bersama Deputi KBKR di Jakarta nyatakan kesiapan program Bangga Kencana. (f:Ist/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat pencapaian program Bangga Kencana dan penurunan angka stunting di daerah tersebut.

“Program Bangga Kencana adalah program pemerintah yang bertujuan mewujudkan keluarga berkualitas dan lingkungan yang sehat di Indonesia. Kami sampaikan komitmen dari Pemkab Asahan ini secara langsung dalam koordinasi bersama Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Jakarta,” kata Sekretaris Daerah Asahan, Zainal Arifin Sinaga kepada wartawan, Senin (30/6/2025).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, dan disambut oleh Deputi KBKR, dr. Wahidin. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam pelaksanaan program kependudukan dan pembangunan keluarga yang lebih terintegrasi dan efektif.

“Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu penting menjadi pembahasan utama, mulai dari percepatan pelaksanaan program Bangga Kencana, penguatan layanan KB dan kesehatan reproduksi di tingkat daerah, hingga perlunya dukungan pusat untuk revitalisasi sistem data kependudukan,” terang Zainal.

Zainal juga menyampaikan bahwa Wakil Bupati Rianto menegaskan kesiapan Asahan dalam mendukung penuh kebijakan nasional di sektor kependudukan dan pembangunan keluarga.

“Pada intinya, Pemkab Asahan siap jadi pilot project untuk penguatan intervensi langsung terhadap keluarga berisiko stunting. Asahan memiliki potensi besar untuk menjalankan program Bangga Kencana secara optimal, dengan dukungan lintas sektor dan pendampingan dari BKKBN,” ungkapnya.

Pemkab Asahan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan prevalensi stunting yang masih menjadi tantangan nasional. Program Bangga Kencana dinilai sebagai wadah yang efektif untuk memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak, serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga.

Deputi KBKR BKKBN, dr. Wahidin, menyambut positif komitmen Pemkab Asahan dan menegaskan kesiapan pihaknya untuk memberikan dukungan teknis, penguatan sumber daya manusia (SDM), serta penyediaan data dan informasi yang dibutuhkan dalam implementasi program di lapangan.

Kunjungan tersebut sekaligus menandai terbentuknya kemitraan strategis antara Pemkab Asahan dan BKKBN dalam membangun sistem kependudukan dan kesehatan reproduksi yang lebih kuat di tingkat daerah. (Perdana/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN