Labura, MISTAR.ID

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu Utara (Labura) berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam waktu dekat.

Langkah ini diambil menyusul hasil sinkronisasi antara Komisi A DPRD dengan Pemprov Sumatera Utara, yang mengungkap hanya satu usaha galian C di wilayah Labura yang memiliki izin resmi.

Ketua DPRD Labura, Rimba Bertuah Sitorus, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/6/2025), menegaskan pembentukan pansus menjadi prioritas untuk mendongkrak PAD dari berbagai sektor.

"Pembentukan Pansus Peningkatan PAD segera kita realisasikan, mengingat potensi yang belum tergarap secara maksimal," ujar Rimba, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Labura.

Selain sektor galian C, DPRD juga menyoroti potensi PAD dari sektor pariwisata dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). DPRD berencana mengundang para kepala desa guna membahas pemetaan potensi lokal yang dapat dikembangkan.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, Rimba menjelaskan pihaknya akan menggelar rapat pimpinan dan melakukan konsultasi dengan seluruh fraksi di DPRD Labura. "Kami akan bicarakan lebih lanjut bersama pimpinan dewan dan fraksi-fraksi agar terbentuk pansus yang solid dan tepat sasaran," katanya.

Ketua Komisi B DPRD Labura, Indra Sakti Dasopang, turut menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Ia menyebut pembentukan pansus dijadwalkan seusai masa reses anggota dewan, agar pembahasan dan langkah kerja pansus lebih fokus.

"Kita ingin mendorong agar PAD Labura tidak hanya bergantung pada transfer pusat, melainkan bertumpu pada potensi daerah sendiri," ujar Indra. (sunusi/hm24)