Toba, MISTAR.ID

Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumatera Utara, Jon Suhartono Purba, melaporkan tindakan oknum tak dikenal (OTK) yang mengelas pintu kantor dinasnya ke pihak kepolisian. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk penghalangan terhadap pelayanan publik.

"Secara tertulis belum kami laporkan, karena aksi penutupan sebelumnya sudah pernah kami buatkan laporan resmi. Untuk kejadian terbaru ini, saya melapor lewat pesan WhatsApp ke Kapolres Toba. Kapolres kemudian menurunkan personel ke lokasi dan membuka las besi di pintu," ujar Jon, Rabu (18/6/2025).

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pihak kepolisian, baik dari Polsek Balige maupun Polres Toba, terkait langkah hukum selanjutnya.

"Yang jelas, polisi sudah mengetahui kejadian ini dan telah turun langsung ke lokasi. Tidak menutup kemungkinan kami akan membuat laporan resmi kedua, tergantung petunjuk dari aparat kepolisian," katanya.

Jon juga meyakini pihak kepolisian akan bertindak profesional untuk mengungkap pelaku di balik tindakan pengelasan pintu tersebut, yang dinilai telah mengganggu fasilitas umum milik pemerintah.

Sebelumnya, pada April 2025, kantor Cabdis tersebut juga sempat ditutup paksa oleh OTK menggunakan tumpukan batu padas yang menghalangi akses masuk. Kejadian tersebut telah dilaporkan secara tertulis ke pihak kepolisian.

"Saya menduga pelaku merasa memiliki hak atas tanah tempat berdirinya kantor saat ini. Namun, perlu ditegaskan bahwa pemerintah tidak mungkin membangun kantor secara permanen tanpa memiliki bukti kepemilikan yang sah," tutur Jon. (nimrot/hm24)