Medan, MISTAR.ID

Miris, seorang janda lanjut usia di Medan Belawan terpaksa harus tetap tinggal di rumah yang sudah dua kali runtuh akibat keterbatasan ekonomi untuk membangun kembali.

Riana (63), warga Jalan Belanak, Lingkungan 20, Kelurahan Belawan Bahagia, hidup dalam kondisi memprihatinkan bersama anak laki-lakinya yang mengalami gangguan jiwa.

Menurut tetangganya, Yayuk, rumah panggung yang ditempati Riana pernah roboh sekitar tiga tahun lalu. Karena tidak memiliki biaya memperbaiki, ia tetap menghuni rumah itu meskipun kondisinya sangat membahayakan.

Dinding rumah hanya terbuat dari triplek bekas dan spanduk, lantai kayunya lapuk, dan tempat tidur beralaskan tikar usang. Kedua anak perempuannya sudah berkeluarga namun juga hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Untuk menyambung hidup, Riana mengumpulkan barang bekas (botot) dan mengandalkan belas kasih tetangga. Demikian disampaikan Yayuk kepada Mistar, Kamis (15/5/2025).

Ia berharap ada uluran tangan atau perhatian dan bantuan dari pemerintah, dermawan, atau pihak swasta agar bisa menempati rumah yang layak dan aman.

Kepala Lingkungan 20, Dimas, mengaku sudah mengajukan permohonan bantuan kepada dua anggota dewan dari daerah pemilihan Belawan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

"Beberapa waktu yang lalu telah meminta bantuan kepada dua anggota Dewan yang berasal dari dapil Belawan tapi hingga kini belum terealisasi," ujarnya. (kamaluddin/hm27)