Toba, MISTAR.ID

Cintya Manurung, pelajar dari SMA Negeri 1 Siantar Narumonda, Kabupaten Toba, harus mengubur impiannya untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun ini. Meski demikian, ia tetap mencatatkan prestasi membanggakan dengan lolos ke tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Toba, Freddy Panjaitan, membenarkan kabar tersebut. Ia menyebutkan bahwa baik Cintya maupun rekannya, Matthew D Jason Manullang dari SMA Negeri 2 Balige, tidak berhasil melanjutkan seleksi ke tingkat nasional.

“Namun kita tidak mengetahui secara pasti di tahap apa Cintya mengalami kegagalan saat dilakukan seleksi, sebab tim seleksi tingkat nasional tidak memberikan informasinya kepada peserta termasuk kita,” ujar Freddy, Jumat (4/7/2025).

Sebelumnya, dua pelajar ini telah melewati tahapan seleksi yang ketat di tingkat kabupaten hingga provinsi. Cintya menjadi wakil Kabupaten Toba di seleksi nasional, sedangkan Matthew mengikuti seleksi tingkat Provinsi Sumatera Utara.

“Pelepasan kedua siswa berprestasi ini secara resmi dilakukan langsung oleh Bupati Toba, Effendi Napitupulu, Jumat (20/6/2025),” tambah Freddy.

Meski belum berhasil mencapai puncak seleksi, Pemerintah Kabupaten Toba tetap memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian mereka.

“Mungkin tahun ini gagal di tingkat nasional, semoga di tahun berikutnya ada putra dan putri terbaik dari Toba berhasil di tingkat nasional,” ujarnya dengan nada optimis.

Keikutsertaan Cintya di ajang seleksi nasional Paskibraka menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Toba, membuktikan bahwa generasi muda daerah memiliki potensi bersaing di level tinggi. (nimrot/hm17)