Mal Pelayanan Publik akan Integrasikan 19 Item Pelayanan di Batu Bara

Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian saat memberikan sambutan usai penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Bupati Batu Bara Jalinsum KM 119 Lima Puluh. (f:ist/mistar)
Batu Bara, MISTAR.ID
Guna mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat, akan hadir Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Batu Bara. Mal ini nantinya akan mengintegrasikan 19 item pelayanan di satu lokasi.
Kehadiran MPP tersebut disampaikan Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian saat penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Bupati dengan instansi terkait di Kantor Bupati Batu Bara Jalinsum KM 119 Lima Puluh, Selasa (24/6/2025).
"Dihadirkannya MPP merupakan pendekatan kepada masyarakat yang berkaitan dengan surat menyurat atau administrasi dan ini merupakan janji 100 hari kerja Bupati dan Wabup Batu Bara," kata Bahar.
Dijelaskan Bahar, MPP akan mengintegrasikan 19 item layanan publik dari berbagai instansi dalam satu lokasi untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan.
Ke-19 item pelayanan tersebut meliputi DPMPTSP (Perizinan), Disdukcapil, Bapenda, Dinas Sosial dan PPPA, Disnaker Perindag, Dinas PUTR, Dinas Perkim LH, Polres Batu Bara, Kejaksaan Negeri dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kisaran.
Kemudian perwakilan Kantor Pertanahan, UPT. Samsat, Bank Sumut, Kemenag, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BNN, Kantor Imigrasi Kelas II TBA dan Satlantas.
Sedangkan rencana lokasi Mal Pelayanan Publik dicanangkan di Gedung Dekranasda Kelurahan Indrasakti Kecamatan Air Putih.
"Penetapan lokasi MPP di Gedung Dekranasda mempertimbangkan lokasi yang strategis dan lahan parkir yang luas," ujar Bahar.
Selain menyediakan 19 item pelayanan, lanjutnya, MPP tersebut akan dilengkapi dengan sarana ruang pelayanan, ruang tunggu, ruang laktasi, ruang bermain anak, ruang rapat umum, toilet umum, disabilitas, ATM Center, pojok baca, pojok UMKM, meja informasi, meja layanan khusus, meja konsultasi dan pengaduan. (Ebson/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Fraksi Gerindra DPRD Toba Soroti Sektor Pendidikan dan Pertanian Demi Dukung Program MBG