Sunday, September 28, 2025
home_banner_first
MEDAN

Warga Tanjung Sari Keluhkan Banjir, dr Dimas: Masalah Ini Harus Segera Ditangani

Minggu, 28 September 2025 16.33
warga_tanjung_sari_keluhkan_banjir_dr_dimas_masalah_ini_harus_segera_ditangani

Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Golkar, dr Dimas Sofani Lubis saat menggelar sosper. (foto: istimewa)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Persoalan banjir di wilayah Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, terus menjadi keluhan warga. Selain mengganggu aktivitas harian, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, dr Dimas Sofani Lubis, saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, yang digelar di Jalan Setia Budi Gang Rukun No.16, Minggu (28/9/2025).

“Masalah banjir di Tanjung Sari ini harus segera diselesaikan. Genangan air sangat berisiko sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah, dan itu berbahaya bagi kesehatan warga,” ujar dr Dimas.

Ia mengapresiasi upaya Pemko Medan yang telah melakukan berbagai terobosan, seperti pembangunan kolam retensi untuk mengurangi banjir. Namun, ia juga menilai langkah-langkah tersebut perlu diperbanyak dan ditindaklanjuti secara menyeluruh.

“Kita tahu pembangunan kolam retensi membutuhkan anggaran besar. Tapi jika ada drainase yang tersumbat atau rusak, saya minta masyarakat langsung lapor ke saya. Nanti akan saya teruskan ke OPD terkait agar segera diatasi,” katanya.

Keluhan soal banjir juga disampaikan warga. Salah satu warga Lingkungan 6, Uci, mengungkapkan banjir menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. “Sudah beberapa kali warga terkena penyakit kulit dan demam karena banjir. Tolong dibantu agar masalah ini cepat selesai,” ucapnya.

Warga lainnya, Susilo, mengaku banjir di wilayah Gang Sosial dan Gang Perdamaian makin parah bahkan menyebabkan ketegangan antar lingkungan. “Air dari gang kami sampai menyebar ke gang sebelah yang sebelumnya tidak pernah kebanjiran. Ini sudah menimbulkan perselisihan antar warga,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Lurah Tanjung Sari, Ihsan Nugraha Harahap, mengatakan pihaknya bersama Pemko Medan telah melakukan sejumlah langkah, termasuk pemasangan U-Ditch di Jalan Pasar I, Setia Budi.

Namun, ia menambahkan saluran drainase utama di Jalan Setia Budi merupakan kewenangan Pemprov Sumut, dan pihaknya sudah melakukan koordinasi.

“Kami sudah menyurati Pemprov Sumut, dan mereka menyatakan akan segera melakukan normalisasi drainase di Jalan Setia Budi,” katanya.

Sementara untuk kawasan Gang Perdamaian, Ihsan menyebutkan pihaknya bersama Dinas SDABMBK Kota Medan akan membuat sodetan untuk mengalirkan air dan mengurangi banjir. Pada hari yang sama, dr Dimas juga menggelar kegiatan sosialisasi serupa di Jalan Bunga Asoka No.39, Kelurahan Asam Kumbang, masih di Kecamatan Medan Selayang. (iqbal/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN