Empat Fokus Pembangunan Tebing Tinggi 2026 Dipaparkan Plh Sekdako

Plh Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi, H. Bambang Sudaryono, arahan pembangunan. (Foto: Istimewa/Mistar)
Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Plh. Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi, H. Bambang Sudaryono, memaparkan empat prioritas pembangunan utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pasca-Musrenbang RKPD Tahun 2026, yang digelar di Aula Kantor Bappeda, Jalan Delima, Kamis (24/7/2025).
Dalam arahannya, Bambang menekankan pentingnya sinergi program lintas sektor, dengan mengangkat tema RKPD 2026: “Peningkatan Pembangunan Kota Tebing Tinggi Melalui Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Peningkatan Infrastruktur, dan Penguatan Ekonomi yang Berkelanjutan.”
Ia merinci empat fokus utama yang akan menjadi landasan pembangunan ke depan, yaitu:
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Peningkatan dan Penataan Infrastruktur
Penguatan Ekonomi Kreatif
Pengoptimalan Reformasi Birokrasi
"Untuk mendanai program-program ini, pemerintah kota akan mengoptimalkan berbagai sumber anggaran, termasuk APBN (Kementerian/Lembaga), APBD Provinsi Sumatera Utara, dan APBD Kota Tebing Tinggi," sambungnya.
Musrenbang RKPD 2026 sendiri telah merumuskan sejumlah usulan, di antaranya:
25 usulan bersumber dari APBN senilai Rp165 miliar
40 usulan dari APBD Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp11,83 miliar
112 program, 208 kegiatan, dan 597 sub-kegiatan dari APBD Kota senilai Rp759,15 miliar
Bambang juga menginstruksikan agar seluruh OPD dan Bappeda segera mengintegrasikan hasil Rakor ke dalam aplikasi KRISNA Selaras (untuk APBN) dan E-Musrenbang Provinsi Sumatera Utara (untuk APBD Provinsi).
"APBD tahun 2025 telah diketok kemarin, oleh sebab itu semua program yang belum dapat tertampung di 2025 dapat diselaraskan dan diusulkan nantinya di 2026," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya mengacu pada program nasional seperti penanganan TB Paru agar mendapat perhatian khusus di tingkat daerah.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Tebing Tinggi, Erwin Suheri Damanik, menyampaikan bahwa Rakor ini merupakan lanjutan dari Musrenbang dan pengesahan APBD Perubahan 2025.
"Kami mengkolaborasikan beberapa program kegiatan SKPD yang bisa kami publikasikan. Kegiatan ini kami sebut dengan kegiatan Pasca-Musrenbang, yang diharapkan akan menjadi evaluasi perencanaan dari BPKP, BPK, bahkan Inspektorat Kota Tebing Tinggi terhadap program kegiatan yang akan dilaksanakan di 2026," ucap Erwin.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk konsultasi publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang menjadi bagian evaluatif dari RPJMD dan APBD Perubahan 2026. (Nazli/hm17)
BERITA TERPOPULER









