Pematangsiantar, MISTAR.ID

Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan stabilitas mereka di Ligue 1 setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Brest pada pekan ke-9, Sabtu (25/10/2025) malam.

Dua gol Achraf Hakimi di babak pertama dan satu gol telat Désiré Doué memastikan PSG pulang dengan tiga poin.

Babak Pertama

PSG langsung menguasai pertandingan dengan dominasi penguasaan bola dan tekanan tinggi. Tekanan tersebut berbuah hasil pada menit ke-29 ketika Achraf Hakimi melakukan pergerakan overlapping dari sisi kanan. Memanfaatkan ruang kosong, Hakimi melepaskan tembakan terukur yang menembus gawang Marco Majecki. PSG unggul 1-0.

Momentum tim tamu berlanjut. Pada menit ke-39, Khvicha Kvaratskhelia melakukan tusukan dan mengirim umpan silang mendatar yang kembali diselesaikan Hakimi. Gol kedua ini sekaligus menegaskan pengaruh besar bek Maroko tersebut dalam fase menyerang PSG. Babak pertama berakhir 2-0 untuk PSG, sementara Brest kesulitan menciptakan peluang bersih.

Babak Kedua

Brest bangkit di babak kedua dan sempat mendapatkan peluang emas untuk memperkecil kedudukan. Pada menit ke-60, VAR memberikan penalti setelah terjadi handball. Namun Romain Del Castillo gagal mengeksekusi tendangan tersebut setelah terpeleset sebelum menyentuh bola. Bola melambung jauh dan membuat kesempatan itu terbuang sia-sia.

PSG kemudian melakukan rotasi, memasukkan Ousmane Dembélé, Marquinhos, Gonçalo Ramos, dan Désiré Doué untuk menjaga intensitas permainan. Meski begitu, Brest sempat mengancam lewat Mama Baldé pada menit ke-88, namun kiper Chavalier mampu melakukan penyelamatan krusial.

Di masa tambahan waktu, PSG menutup laga dengan gol ketiga. Pada menit 90+6, Warren Zaïre-Emery melepaskan umpan terobosan yang disambut Doué. Dengan tenang ia melewati pertahanan Brest sebelum menaklukkan Majecki. VAR sempat memeriksa, namun gol tersebut disahkan, mengunci kemenangan 3-0.

PSG tampil matang dan efektif, sementara Brest gagal memanfaatkan peluang terbaiknya untuk kembali ke pertandingan. Hasil ini semakin memperkuat posisi PSG di papan atas, sekaligus memberikan tekanan kepada Marseille yang baru akan bertanding sehari setelahnya. (hm16)