Saturday, July 26, 2025
home_banner_first
SUMUT

BPMP Sumut Gandeng Komunitas Teknologi untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan di Daerah 3T

journalist-avatar-top
Kamis, 24 Juli 2025 21.29
bpmp_sumut_gandeng_komunitas_teknologi_untuk_tingkatkan_mutu_pendidikan_di_daerah_3t

Sejumlah narasumber yang hadir dalam kegiatan sosialisasi rumah pendidikan di Medan. (foto:susan/mistar)

news_banner

MEDAN, MISTAR.ID

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara terus memperkuat sinergi dengan komunitas pendidikan berbasis teknologi untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses, termasuk daerah pinggiran, terisolasi, serta kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris, menyampaikan bahwa keterbatasan jumlah pegawai membuat BPMP tidak dapat menjangkau seluruh wilayah Sumatera Utara secara langsung.

Oleh karena itu, peran komunitas seperti Duta Teknologi, Kapten dan Co-Kapten Belajar.id, serta jaringan Komunitas Bergema menjadi sangat strategis dalam mempercepat distribusi informasi dan pendampingan di lapangan.

“Platform teknologi menjadi jembatan kami untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh. Namun, lebih dari itu, komunitaslah yang menjadi ujung tombak. Mereka mengetahui kondisi nyata di lapangan dan dapat menyampaikan informasi secara cepat,” ujar Tajuddin usai kegiatan sosialisasi Rumah Pendidikan, Kamis (24/7/2025).

Komunitas Pendidikan: Relawan Sekaligus Agen Perubahan

Menurut Tajuddin, anggota komunitas bukan sekadar relawan. Sebagian besar dari mereka adalah guru yang dengan sukarela membentuk jaringan pendukung pendidikan di luar tugas formal mereka di satuan pendidikan.

Melalui komunikasi langsung dan cepat, komunitas ini menyampaikan perkembangan, tantangan, serta kebutuhan dari daerah yang mereka dampingi.

“Kami telah melibatkan mereka dalam beberapa kegiatan advokasi ke daerah. Mereka adalah pejuang pendidikan yang paham medan, kondisi sosial, dan kebutuhan setempat. Dan yang luar biasa, mereka bekerja dengan ketulusan dan dedikasi tinggi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Tajuddin menekankan bahwa keberadaan komunitas sangat membantu BPMP dalam menjalankan program-program peningkatan mutu pendidikan, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau secara administratif maupun geografis.

“Mereka ini adalah ujung-ujung tombak kami, membantu BPMP dalam menyampaikan beberapa hal terutama terkait progres maupun orientasi untuk peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Utara,” tuturnya.

Kolaborasi Digital dan Komunitas sebagai Masa Depan Pendidikan

Keterlibatan komunitas pendidikan berbasis teknologi dinilai sebagai langkah penting dalam memastikan meratanya akses pendidikan berkualitas di seluruh penjuru Sumatera Utara.

Kolaborasi antara BPMP dan para Duta, Kapten, serta Co-Kapten akan terus ditingkatkan agar transformasi pendidikan digital berjalan efektif dan menyeluruh. (susan/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN