Thursday, June 26, 2025
home_banner_first
SUMUT

Bupati Masinton Sebut Perusahaan Sawit di Tapteng Tak Berkontribusi

journalist-avatar-top
Rabu, 25 Juni 2025 21.45
bupati_masinton_sebut_perusahaan_sawit_di_tapteng_tak_berkontribusi

Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu. (f:feliks/mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton menyebut ratusan ton CPO dari Tapteng setiap hari dibawa keluar selama puluhan tahun, tetapi tidak pernah berkontribusi dalam mendukung pembangunan dan perekonomian masyarakat. Sehingga selama ini masyarakat Tapteng hanya menjadi penonton atas keberadaan perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.

“Mereka cuma memberi CSR. Emang dikira kita pengemis. Perusahaan sawit itu kita panggil, karena kita ingin memperjuangkan dan mengambil hak-hak rakyat yang dirampok bertahun-tahun,” ujar Masinton di GOR Pandan, Rabu (25/6/2025).

Politusi PDIP itu mengaku baru-baru ini Pemkab Tapteng telah memanggil seluruh pelaku usaha dan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Tapteng.

“Kita memanggil mereka untuk mencek, beberapa perusahaan punya HPH ribuan hektar. Saya tanya kewajiban plasma 20 persen untuk masyarakat, ternyata tidak ada,” katanya.

Dia menilai inilah yang membuat masyarakat Tapteng tetap miskin. Berdasarkan undang-undang, perusahaan perkebunan kelapa sawit itu punya kewajiban membuat plasma 20 persen.

“Tidak perlu saya sebut nama perusahaannya, tapi ini sudah bertahun-tahun, bahkan berpuluh tahun mereka tidak membuat plasma untuk masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap dengan adanya perusahan sawit di Tapteng, ke depan ada PAD ke Tapteng, kemudian ada putaran ekonomi untuk masyarakat atas keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.

“Hal ini yang kita perjuangkan. Kewajiban plasma 20 persen sejak mereka ada sampai sekarang sedang kita hitung. Selain kewajiban, kita juga akan menghitung berapa total produksinya dan akan diminta pertanggungjawabannya," ucapnya. (Feliks/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN