Saturday, October 4, 2025
home_banner_first
SUMUT

Bupati Baharuddin Siagian Temui Kemen PKP Mohon Bantuan Rumah Tidak Layak Huni di Batu Bara

Sabtu, 4 Oktober 2025 11.05
bupati_baharuddin_siagian_temui_kemen_pkp_mohon_bantuan_rumah_tidak_layak_huni_di_batu_bara

Bupati Baharuddin (ujung kanan) mengajukan permohonan penanganan RTLH kepada Menteri PKP Fahri Hamzah. (foto: dok Diskominfo Batu Bara/Mistar)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian didampingi Wakilnya Syafrizal berkunjung ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan diterima langsung Menteri PKP Fahri Hamzah, Jumat (3/10/2025).

Tujuan kunjungan tersebut, dikatakan Baharuddin untuk memohon bantuan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Batu Bara yang sesuai dengan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

"Pemkab Batu Bara memohon bantuan penanganan RTLH sesuai program KOTAKU," kata Baharuddin dikutip dari website Diskominfo Batu Bara, Sabtu (4/10/2025).

Pada pertemuan tersebut, Fahri Hamzah menjelaskan program KOTAKU dilaksanakan di 34 provinsi, di 269 kabupaten/kota, pada 11.067 desa/kelurahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kumuh yang ditetapkan oleh Kepala Daerah masing-masing kabupaten/kota, permukiman kumuh yang berada di lokasi sasaran Program KOTAKU adalah seluas 24.650 Hektare.

"Program KOTAKU merupakan salah satu upaya strategis dalam percepatan penanganan permukiman kumuh dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak," kata Fahri.

Program KOTAKU akan menangani masalah permukiman kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan peran masyarakat.

Kegiatan penanganan kumuh meliputi pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN