Sunday, September 21, 2025
home_banner_first
SUMUT

Asahan Akan Terapkan Sistem Polsis

Rabu, 6 Agustus 2025 13.47
asahan_akan_terapkan_sistem_polsis

Puluhan pelajar di Asahan saat tertangkap tawuran menangis dan memohon maaf kepada orang tua di Polres Asahan. (Foto: Perdana/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Kabupaten Asahan akan menerapkan sistem Polisi Siswa (Polsis) di seluruh sekolah. Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, menjelaskan Polsis akan berfungsi sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah.

“Langkah ini diambil untuk mencegah maraknya kenakalan remaja seperti tawuran, geng motor, aksi begal, hingga bullying di kalangan pelajar,” kata Revi pada rapat koordinasi dengan UPT Cabang Dinas (Cabdis) Asahan pada Rabu (5/8/2025) di Kantor UPT Cabdis setempat.

Pertemuan ini membahas teknis pembentukan Polsis, mulai dari perekrutan, pelatihan, hingga peran yang akan dijalankan di sekolah masing-masing.

“Para siswa yang terpilih akan diberi pembekalan khusus tentang tata tertib, etika bergaul, dan teknik pencegahan tindak kenakalan. Mereka juga akan menjadi perpanjangan tangan pihak sekolah dan kepolisian dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada teman sebaya,” kata Kapolres Asahan.

Keberadaan Polsis diharapkan dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang lebih kondusif di Kabupaten Asahan.

Program ini juga sejalan dengan konsep Polri Presisi, yang menitikberatkan pada pencegahan melalui edukasi dan keterlibatan langsung masyarakat, termasuk pelajar.

“Data 2025 menunjukkan, aksi geng motor dan tawuran antar pelajar di Asahan masih kerap terjadi dan memicu keresahan masyarakat. Dengan adanya Polsis, pihak kepolisian optimistis angka kasus kenakalan remaja bisa ditekan secara signifikan,” tuturnya.

Ke depan, Polsis juga akan dibekali pelatihan kepemimpinan, komunikasi, dan mediasi konflik, sehingga mampu menjadi teladan sekaligus pelopor keamanan di sekolah.

“Dengan keterlibatan siswa sebagai mitra aktif dari Polres Asahan, diharapkan suasana belajar di sekolah-sekolah Asahan menjadi lebih aman, nyaman, dan bebas dari ancaman geng motor maupun tawuran. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melibatkan pelajar dalam menjaga keamanan lingkungan Pendidikan,” kata mantan Kapolres Nias ini. (perdana/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN