Toba, MISTAR.ID

Dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi lagi, Bupati Toba Effendi Napitupulu menerbitkan surat edaran kepada Kepala Desa/Lurah dan Camat se Kabupaten Toba. Dia juga mengingatkan untuk tidak membakar sembarangan pada musim kemarau. Pasalnya, kebakaran hutan kembali terjadi di bukit Sibodiala Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba, Robert Manurung mengatakan agar setiap Kepala Desa, Lurah dan Camat turut mengawasi dan mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sembarangan.

"Peran dari pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan sangat penting untuk mengimbau dan mensosialisasikan agar tidak melakukan pembakaran sembarangan di musim kemarau," kata Robert, Selasa (8/7/2025).

Dikatakannya, surat edaran dari Bupati Toba untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan tertulis dalam surat edaran Nomor: 369/1137/BPBD/2025. Dalam surat edaran dituangkan, tidak boleh melakukan pembakaran secara sengaja maupun tidak sengaja dalam aktivitas pembukaan lahan.

Selanjutnya, kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan dan seandainya melakukan pembakaran sampah jangan luput dari pengawasan dan jika ada potensi kebakaran sekecil apapun segera menghubungi pemerintah setempat atau BPBD.

"Untuk itu dimohonkan kepada seluruh, perangkat desa, dan tokoh masyarakat untuk mendampingi masyarakat dan mensosialisasikan agar tidak melakukan pembakaran apapun dengan sembarangan dan sebaiknya jangan melakukan pembakaran di musim kemarau," tuturnya.

Sebelumnya, telah terjadi delapan titik kebakaran di kawasan hutan Kabupaten Toba meliputi:

1. Kebakaran hutan di Bukit Barisan, Desa Hutagaol Peatalun, Kecamatan Balige, Kamis (8/5/2025) seluas dua hektare. Adapun penyebab kebakaran dilakukan masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

2. Kebakaran hutan di Komplek perkantoran Simanjalo Jalan Sianipar Sihail-Hail, Kecamatan Balige, Senin (2/6/2025) seluas satu hektare. Penyebab kebakaran dari pohon pinus yang terbakar tanpa sengaja.

3. Kebakaran hutan di jalan Sipintu-Pintu Kecamatan Tampahan, Jumat (6/6/2025) seluas satu hektare. Penyebab kebakaran diduga berasal dari puntung rokok.

4. Kebakaran hutan di Bukit Dipalihuta Berjuta Pohon, Kecamatan Tampahan, Sabtu (7/6/2025) seluas lima hektare. Penyebab kebakaran diduga berasal dari puntung rokok.

5. Kebakaran hutan di Bukit Dipalihuta Berjuta Pohon, Kecamatan Tampahan, Minggu (8/6/2025) seluas 10 hektare. Penyebab kebakaran api yang belum padam dari kebakaran pada Sabtu (7/6/2025).

6. Kebakaran hutan di Desa Meat Kecamatan Tampahan, Senin (9/6/2025) seluas dua hektare. Api diduga dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

7. Kebakaran hutan di Jalinsum Sipintu-Pintu, Kecamatan Tampahan, Sabtu (21/6/2025) seluas satu hektare. Penyebab kebakaran diduga berasal dari puntung rokok.

8. Kebakaran di Desa Hutagaol Peatalun dan Desa Sibuntuon, Kecamatan Balige, Senin (23/6/2025) seluas 15 hektare. Penyebab kebakaran diduga dari masyarakat yang membakar sampah. (Nimrot/hm18)