Thursday, August 28, 2025
home_banner_first
SUMUT

Anggaran Rp543 Juta Paskibraka Deli Serdang Jadi Sorotan, Kesbangpol Bilang Gini

journalist-avatar-top
Rabu, 27 Agustus 2025 14.28
anggaran_rp543_juta_paskibraka_deli_serdang_jadi_sorotan_kesbangpol_bilang_gini

Kantor Kesbangpol Deli Serdang. (Foto: Sembiring/Mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Anggaran sebesar Rp543 juta untuk kebutuhan pakaian, makanan, dan minuman (mamin) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Deli Serdang tahun 2025 menuai sorotan masyarakat.

Dana yang dialokasikan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Deli Serdang itu dinilai terlalu besar dan berpotensi menimbulkan persoalan transparansi.

Berdasarkan data yang dihimpun wartawan, anggaran tersebut terdiri dari Rp378,84 juta untuk pakaian dan Rp164,22 juta untuk kebutuhan makan-minum. Rincian belanja pakaian meliputi pakaian dinas latihan (PDL) Rp114 juta, pakaian olahraga Rp30,84 juta, pakaian training Rp96 juta, serta pakaian upacara (PDU) Rp137,1 juta.

Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Deli Serdang, Supiah, menegaskan pihaknya sudah mengelola anggaran sesuai alokasi kebutuhan.

“Saya tidak ada kesalahan dalam pengelolaan anggaran. Justru saya sering keluar uang pribadi untuk setiap ada kegiatan,” ujar Supiah, Rabu (27/8/2025).

Salah seorang warga Lubuk Pakam, Aspin Sitorus Pane, menilai anggaran tersebut perlu diawasi secara ketat oleh aparat penegak hukum.

“Anggaran ini patut diawasi karena berpotensi terjadi penyalahgunaan atau mark up pada beberapa poin kegiatan maupun pengadaan barang dan jasa. Kami minta Kejaksaan Tinggi Sumut maupun Kejari Deli Serdang untuk memeriksa pengelolaan anggaran tersebut,” kata Aspin.

Menurutnya, anggaran pengadaan seragam yang mencapai lebih dari Rp378 juta juga diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Selain itu, sejumlah peserta Paskibraka disebut sempat mengeluhkan kualitas dan kuantitas makanan yang disediakan panitia. Bahkan, menu puding yang dijanjikan dalam jadwal konsumsi disebut tidak diberikan.

“Seharusnya pihak Kesbangpol tidak main-main dengan makan-minum anggota Paskibraka. Anggarannya begitu fantastis,” ujar salah seorang peserta yang enggan disebutkan namanya.

Aspin menambahkan, pihaknya berharap aparat hukum benar-benar memeriksa penggunaan dana tersebut.

“Jangan sampai efisiensi yang disampaikan Presiden dan Bupati Deli Serdang hanya sebatas slogan,” ucapnya berharap. (sembiring/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN