Langkat, MISTAR.ID

Sebuah video viral tentang seorang anak penjual bakso asal Langkat yang lulus taruna Akmil TNI Magelang, Andhika Pranata, tak didampingi orang tuanya saat pengumuman kelulusan. Dalam video tersebut terlihat Andhika Pranata lahap memakan nasi bungkus di tengah lapangan.

Perekam video yang merupakan anggota TNI bertanya. "Kenapa makan sendirian adek?" ucapnya.

"Siap! orang tua tidak hadir," kata Andhika.

"Tetap semangat ya!" ujarnya lagi.

Diketahui, orang tua Andhika Pranata adalah seorang pedagang bakso di Jalan Nasional Lintas Sumatera, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Kedua orang tuanya sangat senang dan tak menyangka mendengar anaknya Lulus Akmil. "Perasaan saya senang bahagia sampai tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, sampai rasanya benar atau tidak gitu," kata Rafika, Ibu Adhika perkasa yang meneteskan air mata, Rabu (6/7/2025).

Saat ditanya kenapa orang tuanya tidak hadir saat Adhika Lulus Akmil, apakah karena ketiadaan biaya berangkat ke Magelang atau hal lainnya. Kedua orang tua Andhika justru menjawab hal berbeda.

"Adhika pernah bilang, seandainya Adhika lulus nanti, mamak tak usah datang, tapi mamak datangnya saat wisuda prajurit Bhakti Taruna nanti. Karena Adek masih sekolah, ditinggal payah," kata Ibu Adhika.

Adhika merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia mendaftar Akmil secara online. Kedua orang tuanya tak mengetahuinya.

Setelah mengambil nomor validasi barulah orang tuanya mengetahui saat Adhika meminta ayahnya menemaninya ke Kodam Bukit Barisan.

"Saya yang mengantar Adhika ke Kodam BB di Medan saat seleksi sampai malam. Pernah kami dari sini jam 03.00 Wib dini hari," kata Ahmad Zaini, ayah Adhika.

Andhika tamat sekolah di bulan Maret 2025 dari MAN 2 Langkat. Saat sekolah, kata Ibunya, Adhika sering mengikuti kegiatan pramuka dan Paskibra sering olahraga.

Ayahnya pernah berjualan bakso keliling. Saat ini sudah menempati warung sederhana yang tak jauh dari rumahnya.

Orangtuanya juga pernah menerima bantuan PKH dari pemerintah, namun seiring usaha jualan baksonya meningkat, mereka tak lagi menerima bantuan apapun dari pemerintah.

"Sepulang sekolah aktifitas Andhika bantu kami jualan bakso di warung, sorenya ia olahraga, malam bantu jualan lagi di warung" kata ayahnya.

Kedua orang tua Andhika mengaku sangat bersyukur karena anaknya lulus menjadi taruna Akmil TNI bersama 1.270 siswa lainnya dari seluruh Indonesia.

"Andhika lulus murni di Akmil tak ada bayar-bayaran," kata Ahmad Zaini. (endang/hm20)