Virus ASF Belum Hilang, Pemko Siantar Minta Peternak Tetap Waspada


Kabid Perikanan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Benny Sirait. (f: abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Penyebaran penyakit Flu Babi Afrika atau Virus African Swine Fever (ASF) kepada hewan ternak Babi di Kota Pematangsiantar hingga saat ini zero atau nol kasus.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Benny Sirait, Senin (28/4/2025). "Sampai sekarang dibilang hilang tidak, tetapi untuk Kota Pematangsiantar belum ada kasus atau laporan ada hewan ternak babi yang terinfeksi itu,” ujarnya.
Benny mengatakan, virus flu babi ini terakhir ditemukan di Kota Pematangsiantar pada 2024 dimana terdapat 7 Kasus Virus ASF.
"Kita melakukan sosialisasi, dan meminta agar peternak untuk membatasi orang keluar masuk ke kandang, memberikan pakan yang baik, dan rutin membersihkan kandang," katanya.
Benny menambahkan pihaknya juga menganjurkan agar dalam satu minggu dua kali melakukan disinfeksi pada kandang-kandang ternak.
Hal tersebut dilakukan mengingat sedang terjadi peralihan musim. Kalau sanitasi diabaikan, ternak babi akan mudah terkena penyakit seperti diare, parasit, dan infeksi bakteri.
"Selama ini jika ada yang lapor, petugas kami langsung melakukan pengobatan. Ada juga kunjungan aktif yang dilakukan oleh petugas," tuturnya. (abdi/hm24)