Pemko Siantar Diminta Tidak Kerjakan Proyek di Akhir Tahun, Resiko Tinggi

pemko siantar diminta tidak kerjakan proyek di akhir tahun resiko tinggi
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Anggota Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar, Erwin Freddy Siahaan menyoroti kebiasaan pemerintah kota (Pemko) setempat mengerjakan proyek fisik di akhir tahun.
Langkah itu dinilai memiliki resiko tinggi, baik kepada kontraktor yang mengerjakan pembangunan maupun terhadap kualitas bangunan.
Politisi PDIP itu mengatakan, cuaca yang kerap hujan di akhir tahun harus dipertimbangkan Pemko Pematangsiantar. Kemudian kenaikan harga bahan, gaji pekerja mengingat adanya libur panjang di waktu tersebut.
Erwin mengaku telah meminta hal itu kepada dinas-dinas terkait.
“Mereka menyebut akan mengerjakan proyek awal-awal tahun, antara bulan 4-8 tahun 2025,” kata Erwin, pada Senin (9/12/24).
Baca juga: Pemko Siantar Terima Penghargaan IGA 2024
Kerugian pekerjaan di akhir tahun juga disebut Erwin berimbas kepada arus lalu lintas. Sebab, Kota Pematangsiantar masih menjadi sasaran mudik perantau yang bekerja diluar kota.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kota Siantar padat saat libur panjang. Mahasiswa/i pulang kampung, kemudian adanya lokasi wisata kita yang sering menjadi tujuan liburan,” ujarnya.
Anggota Komisi III lainnya, Rini Silalahi mempertanyakan kebiasaan pekerjaan yang dilakukan akhir tahun tersebut. Politisi Golkar ini khawatir adanya sistem kebut semalam saat masa pekerjaan.
“Kenapa setiap tahun seperti itu? Kualitas nya kan diragukan, karena dikejar waktu,” kata Rini saat rapat kerja dengan Dinas PUTR. (gideon/hm27)