Jakarta, MISTAR.ID

Tanggal 2 Agustus 2027, akan terjadi gerhana matahari total dengan durasi terpanjang dalam satu abad yakni lebih dari 6 menit 23 detik pada jalur totalitasnya. Fenomena ini menjadi sorotan para astronom dan masyarakat dunia karena keunikannya.

Gerhana ini akan melintasi tiga benua utama, yakni Eropa Selatan termasuk bagian selatan Spanyol dan Gibraltar. Afrika Utara meliputi Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, dan Sudan. Timur Tengah dan Asia Barat seperti Arab Saudi, Yaman, dan Somalia.

Jalur bayangan Bulan akan membentuk lintasan sempit selebar sekitar 258 km. Mereka yang berada di pusat lintasan akan mengalami kegelapan total di siang hari selama lebih dari 6 menit terpanjang sejak tahun 1991 dan belum akan terlampaui hingga 2114.

Apakah Bisa Disaksikan dari Indonesia?

Sayangnya, gerhana matahari total ini tidak akan terlihat dari Indonesia. Namun, sebagian wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, akan mengalami gerhana matahari parsial dengan cakupan yang sangat kecil, antara 1% hingga 7%.

Contohnya, di Jakarta, Matahari hanya akan tertutup sekitar 1,3% saat puncak gerhana. Meski tidak total, fenomena ini tetap akan menyebabkan perubahan cahaya di langit, meski samar.

Apa yang Membuat Gerhana Ini Istimewa?

Ada tiga alasan kenapa gerhana ini sangat langka. Bumi berada di titik aphelion (jarak terjauh dari Matahari), membuat ukuran tampak Matahari lebih kecil.

Bulan berada di perigee (jarak terdekat ke Bumi), sehingga terlihat lebih besar dan dapat menutupi Matahari sepenuhnya. Lintasan bayangan dekat khatulistiwa, membuat bayangan Bulan bergerak lebih lambat dan memperpanjang durasi totalitas.

Klarifikasi Hoax: Tidak Ada Gerhana pada 2 Agustus 2025

Beberapa waktu terakhir, muncul kabar viral bahwa gerhana matahari akan terjadi pada 2 Agustus 2025. Namun, menurut data dari NASA dan situs Time and Date, informasi tersebut tidak benar.

Gerhana matahari yang dimaksud sebenarnya terjadi pada 2 Agustus 2027, bukan 2025. Kesalahan ini kemungkinan berasal dari penyebaran informasi yang tidak diverifikasi.

Jadwal gerhana 2 Agustus 2027 (UTC) adalah gerhana parsial mulai 07:30 UTC, gerhana total mulai: 08:23 UTC, puncak gerhana: 10:07 UTC, gerhana total berakhir: 11:50 UTC, gerhana parsial berakhir: 12:44 UTC, dan durasi maksimum totalitas: ±6 menit 23 detik. UTC (Coordinated Universal Time) adalah waktu internasional yang digunakan sebagai acuan global.

Cara Aman Menyaksikan Gerhana Matahari

Meskipun Indonesia hanya mengalami gerhana sebagian, penting untuk tetap mengamati dengan aman, yakni gunakan kacamata gerhana khusus, bukan kacamata hitam biasa.

Gunakan metode proyeksi lubang jarum (pinhole) untuk melihat bayangan gerhana secara tidak langsung. Pasang filter surya jika menggunakan teleskop, kamera, atau binocular.

Jangan melihat langsung ke Matahari tanpa pelindung, karena bisa menyebabkan kerusakan mata permanen. Ikuti panduan komunitas astronomi atau acara pengamatan resmi. (**/hm16)