Update! 210 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Simalungun

Personel Polres Simalungun saat membersihkan material rumah warga yang rusak akibat angin kencang. (Foto: Dok Polres Simalungun/Mistar).
Simalungun, MISTAR.ID
Bencana angin kencang yang melanda Kabupaten Simalungun pada Sabtu sore (24/8/2025) kemarin, menyebabkan ratusan rumah warga rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Resman Saragih, menyampaikan data terbaru. Disebutkannya, sebanyak 210 rumah warga mengalami kerusakan berat dan sedang sebagai dampak dari peristiwa tersebut.
"Jumlah yang rusak ada 210 rumah. Di Kecamatan Siantar 36 rumah, Kecamatan Gunung Malela 81 rumah, Kecamatan Gunung Maligas 65 rumah, dan Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi 28 rumah," ujar Resman dikonfirmasi Selasa (26/8/2025) siang.
Lanjut Resman, proses pendataan jumlah rumah warga yang terdampak bencana angin kencang masih terus dilakukan BPBD Simalungun.
Resman mengatakan, bencana tersebut diawali oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pukul 17.00 WIB. Warga melaporkan kejadian angin kencang terjadi di sejumlah kecamatan di Simalungun.
Dampak paling parah dirasakan oleh warga Kecamatan Gunung Malela dikarenakan sebanyak 81 rumah yang rusak parah.
Sebagian rumah bahkan tidak bisa ditempati lagi. Akibatnya, puluhan warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman dan ke rumah keluarga terdekat.
Menyikapi bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun langsung mendirikan posko tanggap darurat di lokasi terdampak. Posko ini fokus menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok.
"Kalau untuk sembako sudah disalurkan oleh Dinas Sosial. Dari kita memberikan bantuan material, berupa seng. Nanti di hari Kamis (28/8/2025) atau Jumat (29/8/2025) ini sudah kita salurkan bantuan seng kepada para korban bencana angin kencang," ujar Resman.
Lanjutnya, saat ini masyarakat yang terdampak masih diberikan tenda darurat.
"Untuk masyarakat yang rumahnya rusak parah juga sudah kita dirikan tenda. Jadi mereka tinggal sementara di tenda sembari menunggu rumah mereka selesai diperbaiki," ujarnya. (hamzah/hm20)