Friday, July 4, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Tirta Uli Belum Terapkan Sistem Token, Ini Alasannya

journalist-avatar-top
Jumat, 4 Juli 2025 15.59
tirta_uli_belum_terapkan_sistem_token_ini_alasannya

Kantor Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar (f:gideon/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Uli Kota Pematangsiantar hingga kini masih mempertahankan sistem pembayaran air pascabayar. Penerapan sistem token atau prabayar, meskipun dinilai lebih praktis, belum bisa diterapkan dalam waktu dekat.

Direktur Utama Perumda Tirta Uli, Arianto, menyebutkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk beralih ke sistem digital tersebut. Namun, ia mengakui bahwa proses menuju ke sana memerlukan modal besar, kajian mendalam, serta infrastruktur yang lebih canggih.

"Arahnya ke sana pasti ada, karena kita harus mengikuti teknologi untuk memudahkan pelanggan," kata Arianto, Jumat (4/7/2025).

Ia menjelaskan, berdasarkan data tahun 2024, jumlah pelanggan Tirta Uli mencapai 71.858 rumah tangga. Dari jumlah itu, 57.821 berada di wilayah Kota Pematangsiantar, sementara 14.037 berada di Kabupaten Simalungun.

Untuk wilayah Kota Pematangsiantar, rasio pengguna air bersih dari Perumda Tirta Uli telah mencapai 99,22 persen. Namun, Arianto mengakui masih ada kendala administratif yang membuat distribusi belum bisa menjangkau seluruh rumah tangga.

Sistem pembayaran air prabayar atau token sendiri memungkinkan pelanggan membeli “pulsa air” terlebih dahulu, lalu memasukkannya ke meteran untuk mengaktifkan aliran air. Metode ini memberikan banyak keunggulan, seperti kontrol penggunaan yang lebih baik, bebas dari tagihan bulanan tak terduga, serta mendorong kebiasaan hemat air.

Penggunaan sistem token juga menawarkan akurasi dalam pencatatan penggunaan air dan memberikan berbagai opsi pembayaran yang memudahkan pelanggan. Meski demikian, untuk saat ini, sistem tersebut belum bisa diterapkan secara luas di Pematangsiantar. (gideon/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN