Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Pertanian Simalungun menyalurkan bibit padi sebanyak 300 ton kepada masyarakat sepanjang tahun 2025. Program ini menjangkau 15 kecamatan dan ditargetkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Simalungun, Remon Sinaga, mengatakan penyaluran bibit dilakukan pada Maret hingga April 2025.

"Ada tiga varietas yang dibagikan, semuanya disalurkan langsung ke kelompok tani yang sudah melalui mekanisme usulan dan verifikasi," ujarnya, Senin (15/9/2025).

Ia menjelaskan mekanisme pembagian diawali dengan pengusulan dari kelompok tani, penyuluh, dan koordinator hingga diteruskan ke kabupaten, provinsi, dan kementerian. Setelah itu, dilakukan survei dan verifikasi sebelum mendapat rekomendasi dari provinsi.

"Setiap hektar lahan mendapatkan alokasi 25 kilogram bibit. Total luas lahan yang tercover mencapai 14 ribu hektar," kata Remon.

Sejumlah kecamatan yang mendapat penyaluran antara lain Sidamanik, Panei, Dolok Panribuan, Jawa Maraja Bah Jambi, Jorlang Hataran, Hutabayu Raja, Raya Kahean, Panombeian Panei, Gunung Malela, Bandar Huluan, Hatonduhan, Gunung Maligas, Bandar, Siantar, dan Tanah Jawa.

Remon menambahkan hasil produksi padi di Simalungun meningkat berkat program ini. Jika sebelumnya rata-rata panen hanya 6,1 ton per hektar, kini naik menjadi 6,8 ton per hektar.

"Kita berharap distribusi bibit ini terus mendorong swasembada pangan dan kesejahteraan petani," ucapnya. (indra/hm18)