Terdampak Efisiensi, Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPTD BLK Disnaker Sumut Berkurang

Suasana pelatihan menjahit di BLK Sumut. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Jumlah pelatihan berbasis kompetensi di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Jalan H Ulakma Sinaga, Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun tahun 2025 ini berkurang.
Berkurangnya pelatihan itu dampak karena adanya efisiensi anggaran pemerintah pusat. Dari semula 15 paket, kini tinggal 10 paket yaitu kejuruan desain grafis, operator forklift, bahasa jepang, pengolahan hasil pertanian, barista, pengolahan hasil perikanan, teknisi sepeda motor, las smaw 3g up, komputerisasi akuntansi dan ahli k3 umum setiap paket. Pesertanya berjumlah hanya 16 orang.
Penyelenggara Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Baringin Manurung mengatakan banyak masyarakat yang mempertanyakan jadwal pelatihan, terutama bagi lulusan SMA dan SMK yang tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Banyak warga bertanya-tanya, kapan ada pelatihan. Ada yang datang langsung ke BLK, ada pula yang menghubungi lewat media sosial,” katanya kepada Mistar.id, Selasa (20/5/2025).
Untuk jenis pelatihan yang belum dapat dilaksanakan, imbas efisiensi diantaranya asisten teknisi ac, menjahit, teknisi hp, tata boga dan tata rias pengantin.
Menurut Baringin, minat masyarakat terhadap pelatihan kerja di BLK terus meningkat dari tahun ke tahun. Tak sekadar menambah bekal keterampilan, tapi peserta mendapatkan manfaat yang nyata dan lebih siap bersaing di dunia kerja.
"Semua pelatihan gratis dan diberikan uang pengganti transport untuk peserta pelatihan dan difasilitasi alat bahan pelatihan, seragam pelatihan, sertifikat uji kompetensi, sertifikat BLK dan konsumsi. Jika peserta dari luar daerah difasilitasi tempat tinggal,” ucapnya.
Baringin berharap setelah pelatihan peserta diharapkan dapat memiliki skill yang dibutuhkan di dunia usaha dan industri, sehingga memudahkan mereka untuk bersaing mendapatkan pekerjaan. (Abdi/hm18)