Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun belum memiliki persiapan yang matang menjelang peluncuran program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang dijadwalkan akan diluncurkan secara nasional oleh Presiden RI pada 21 Juli 2025.

Peluncuran Kopdes Merah Putih akan berlangsung serentak di 38 provinsi melalui konferensi daring. Kegiatan ini akan menghubungkan Presiden dengan para gubernur, bupati/wali kota, hingga kepala desa di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Simalungun, Maruli Tambunan, menyampaikan pihaknya belum memiliki rencana khusus, mengingat peluncuran Kopdes Merah Putih di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan dipusatkan di Kota Binjai dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

“Untuk Provinsi Sumut, peluncuran akan dipusatkan di Binjai dan Madina. Kami belum tahu apakah kepala daerah akan berkumpul di sana. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” ujar Maruli saat ditemui, Rabu (16/7/2025).

Meski demikian, Maruli menambahkan bahwa kemungkinan besar para pengurus Kopdes Merah Putih di Simalungun akan mengikuti acara peluncuran melalui zoom meeting dari kantor kecamatan.

“Rencananya akan difasilitasi di kantor camat. Nantinya camat yang akan menyediakan tempatnya, karena jika dilakukan di desa, fasilitasnya belum memadai,” katanya.

Saat ini, tercatat satu unit Kopdes Merah Putih yang telah berdiri di Kabupaten Simalungun. Koperasi tersebut mulai menjalankan usaha berupa warung kelontong di Nagori Naga Jaya II, Kecamatan Bandar Huluan.

“Namun, usaha tersebut belum berjalan secara optimal dan masih bersifat mandiri, karena pendanaan untuk Kopdes saat ini masih dalam pembahasan oleh Kementerian Keuangan,” ucap Maruli.

Ia juga menegaskan setelah peluncuran resmi dilakukan, Pemkab Simalungun akan terus melakukan pemantauan terhadap seluruh koperasi yang telah terbentuk di wilayah tersebut agar dapat berkembang secara maksimal.

“Bupati mendukung penuh. Kami dari dinas diminta untuk terus memantau perkembangan Kopdes di Simalungun, mulai dari proses pembentukan hingga saat ini yang telah memiliki legalitas,” tuturnya. (hamzah/hm16)