Komisi III DPRD Pematangsiantar Desak Evaluasi Kadisdik Terkait Kekurangan Murid SMP Negeri

Wakil Ketua Komisi II DPRD Pematangsiantar Aprial Ginting. (Foto: Dokumen/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar, Aprial Ginting, mendesak Wali Kota Wesly Silalahi untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), M. Hamdani Lubis. Hal ini menyusul laporan adanya kekurangan peserta didik secara signifikan di sejumlah SMP Negeri pada tahun ajaran 2025/2026.
“Saya mendengar informasi bahwa banyak SMP Negeri kita kekurangan murid. Kalau tidak mampu mengembangkan pendidikan, terutama sekolah negeri, tentu kinerja Kadisdik harus dievaluasi,” ujar Aprial saat ditemui di pelataran Ruang Komisi II DPRD, Senin (14/7/2025).
Politisi PAN tersebut menilai, mutu pendidikan dan fasilitas belajar-mengajar di sekolah negeri perlu perhatian serius agar kembali diminati masyarakat.
Evaluasi terhadap jajaran Dinas Pendidikan menurutnya menjadi penting demi menjaga kepercayaan publik dan mewujudkan Pematangsiantar sebagai kota pendidikan.
“Kita ketahui bahwa Wali Kota ingin mengembalikan marwah Pematangsiantar sebagai kota pendidikan. Selain sejalan dengan visi, Pematangsiantar diharapkan bisa menjadi tujuan untuk memperoleh pendidikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Aprial mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi II DPRD untuk menjadwalkan pemanggilan Kadisdik beserta jajarannya guna meminta penjelasan mengenai persoalan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 9 dari 14 SMP Negeri di Kota Pematangsiantar belum memenuhi kuota penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Kekurangan tersebut mencapai ratusan peserta didik dari total kuota 3.584 kursi yang tersedia. Padahal, pengumuman tahap kedua Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) telah dilakukan sejak 5 Juli lalu.
Adapun sekolah yang telah memenuhi kuota antara lain: SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 4, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 7
Kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran baru di Kota Pematangsiantar secara resmi telah dimulai hari ini, Senin (14/7/2025), di bawah semangat "Sapangambei Manoktok Hitei". (Jonatan/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Kuota SMP Negeri Tidak Terpenuhi, DPRD Siantar Segera Evaluasi