Sunday, May 25, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Makna Kepala Kerbau di Gerbang Tol Sinaksak dan Simpang Panei

journalist-avatar-top
Minggu, 25 Mei 2025 14.46
makna_kepala_kerbau_di_gerbang_tol_sinaksak_dan_simpang_panei

Gerbang Tol Sinaksak yang dengan ikon patung kepala kerbau atau Pinar Uluni Horbou. (f:ist/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Dua gerbang tol di Kabupaten Simalungun, yakni Sinaksak dan Simpang Panei, tampil memikat dengan ornamen budaya lokal yang kental, salah satunya patung kepala kerbau atau Pinar Uluni Horbou, simbol khas masyarakat Batak Simalungun.

Patung kepala kerbau ini tak sekadar elemen hias, melainkan memiliki makna filosofis mendalam.

Dalam bahasa Batak Simalungun, Pinar Uluni Horbou berarti "cahaya kebenaran dari dalam dirimu". Kata “Pinar” berarti cahaya atau kebenaran, “Ulu” artinya kepala, “Ni” adalah penghubung, dan “Horbou” merujuk pada kerbau, simbol diri manusia.

Selain itu, ornamen Gorga turut memperindah gerbang, menjadikan suasana jalan tol lebih hidup dan tidak monoton.

Gerbang Tol Sinaksak kini telah beroperasi dan dimanfaatkan warga untuk akses lintas daerah, sementara Gerbang Tol Simpang Panei tengah dalam tahap penyelesaian akhir, dengan progres mencapai 95 persen dan ditarget rampung pada September 2025.

Senior Staff Corporate Communication PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), Hafiz Eko mengatakan kehadiran ikon budaya lokal di infrastruktur nasional menjadi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai masyarakat sekitar.

“Pinar Uluni Horbou adalah simbol kearifan lokal yang memperkuat identitas Simalungun. Tol ini tidak hanya mempercepat akses ke Danau Toba, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Hafiz, Minggu (25/5/2025).

Dengan hadirnya tol Sinaksak-Simpang Panei, konektivitas kawasan Danau Toba semakin terbuka, membawa harapan baru bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat lokal. Sebuah langkah konkret mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional yang berakar pada budaya bangsa. (hamzah/hm25)


REPORTER: