Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga gabah dari petani saat ini mencapai Rp8.000 per kilogram. Humas Kilang Padi Sentosa, Jansen Simanjuntak, mengatakan harga gabah yang tinggi membuat beras produksi mereka ikut naik.

Meski begitu, Jansen memastikan produksi kilang yang berada di Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, tersebut tetap sebanyak 30 ton per hari.

“Produksi kita masih terbilang stabil. Sebab, kita membeli gabah berkualitas dari petani. Harga naik signifikan, maka harga beras ikut naik. Beras lima kilogram seharga Rp77.000. Kalau untuk 10 kilogram Rp154.000 dan 30 kilogram Rp453.000,” ucap Jansen.

Kilang Padi Sentosa sendiri mengambil gabah dari wilayah Sumatera Utara, misalnya dari Kabupaten Toba dan Kabupaten Simalungun.

"Seperti Kecamatan Sidamanik dan Panetonga. Padi yang kita olah menjadi beras dengan merek sentosa kita distribusikan ke pasar tradisional yang ada di Pematangsiantar, seperti, pasar Horas dan Dwikora," katanya.

Dijelaskannya lagi, padi yang diproses di Kilang Padi Sentosa sudah melalui proses pemilihan untuk menghasilkan produksi padi yang sehat dan bergizi tinggi. "Kami berkomitmen hanya menerima padi kualitas terbaik dari petani," ucapnya.

Dilanjutkannya, “Sistem pemilihan butiran padi diperhatikan hingga detail lapisannya. Kami optimis padi yang kami hasilkan layak dikonsumsi dan memiliki predikat baik,” tuturnya. (abdi/hm20)