Jakarta, MISTAR.ID

Setelah delapan tahun mendominasi pasar game hybrid, Nintendo akhirnya mulai beralih dari konsol lamanya. Dalam laporan keuangan terbaru, perusahaan asal Jepang itu menegaskan bahwa fokus utama pengembangan kini resmi bergeser ke Nintendo Switch 2.

“Ke depan, kami akan memusatkan pengembangan utama pada Nintendo Switch 2 dan memperluas bisnis kami di sekitar platform baru ini,” tulis Nintendo dalam keterangannya, dikutip dari The Verge, Jumat (7/11/2025).

Langkah ini menjadi sinyal dimulainya masa transisi besar bagi Nintendo. Meskipun Switch generasi pertama belum benar-benar “pensiun”, arah kebijakan sudah jelas: game dan inovasi masa depan akan berfokus pada penerusnya. Nintendo memastikan masih akan menjual Switch lama selama permintaan dan kondisi pasar memungkinkan, dengan sejumlah judul besar yang masih dijadwalkan rilis hingga akhir tahun.

Sejak diluncurkan pada Juni lalu, Nintendo Switch 2 tercatat telah terjual lebih dari 10,36 juta unit di seluruh dunia. Menariknya, sekitar 84 persen pembeli merupakan pengguna lama yang melakukan upgrade, menandakan transisi ekosistem berjalan mulus.

Angka tersebut memang masih jauh dari rekor 154,01 juta unit penjualan Switch original, yang menjadikannya salah satu konsol tersukses dalam sejarah Nintendo. Namun, perusahaan optimistis momentum positif akan berlanjut pada generasi baru.

Nintendo juga memberi sinyal akan menerapkan strategi yang lebih terintegrasi. Selain memperluas dukungan perangkat lunak untuk Switch 2, perusahaan disebut tengah memperkuat kolaborasi dengan pengembang pihak ketiga serta memperluas lini game digital.

Para analis menilai langkah ini logis. Dengan persaingan kian ketat dari PlayStation dan Xbox, Nintendo perlu menjaga daya tarik lewat inovasi hardware dan konten eksklusif. Switch lama kemungkinan tetap dipertahankan sebagai opsi terjangkau, sementara fokus riset dan promosi diarahkan ke generasi baru.

Meski belum ada rencana menghentikan produksi Switch original, keputusan untuk memindahkan sumber daya pengembangan menjadi penanda berakhirnya satu era penting dalam sejarah Nintendo. (hm20)