Friday, June 6, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Hadapi Revalidasi Geopark, Pemerintah Ajak Warga Jaga Danau Toba

journalist-avatar-top
Rabu, 4 Juni 2025 20.22
hadapi_revalidasi_geopark_pemerintah_ajak_warga_jaga_danau_toba

Sekda Simalungun, Esron Sinaga saat menyampaikan sambutan sebelum melakukan penanaman pohon di Geosite Sibaganding. (f:indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mengajak warga untuk sama-sama menjaga Danau Toba. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga, saat menanam 250 pohon di kawasan Geosite Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/6/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya mengembalikan status green card atau 'kartu hijau' Danau Toba dari UNESCO Global Geopark yang sebelumnya mendapat peringatan atau yellow card.

Penanaman pohon yang digelar di Desa Sibaganding ini menjadi momentum penting menjelang revalidasi Geopark Toba pada 20 Juli 2025 mendatang. Sekda Esron Sinaga yang mewakili Bupati Simalungun dalam kegiatan tersebut menegaskan Danau Toba adalah anugerah Tuhan yang wajib dijaga keberlanjutannya.

"Kita tahu Danau Toba ini anugerah Tuhan. Berkat ini harus kita jaga dan rawat. Kelestarian lingkungan serta kualitas airnya menjadi perhatian kita semua," ujar Esron.

Menurutnya, yellow card dari UNESCO seharusnya menjadi bahan evaluasi bersama, bukan sekadar peringatan. Ia berharap kegiatan seperti penanaman pohon ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan untuk menjaga dan merawat Danau Toba secara konsisten.

"Ketika kita sudah dapat kartu hijau nanti, justru semangat menjaga ini jangan kendor. Harus kita lestarikan, termasuk upaya pengamanan ekosistem dan kualitas air Danau Toba," tuturnya.

Esron juga menyampaikan Pemkab Simalungun telah menggalang keterlibatan masyarakat, termasuk di Kota Parapat, dalam gerakan kebersihan lingkungan. Selain itu, langkah-langkah konkret seperti pembersihan sepanjang jalan dan pengelolaan sampah terus digiatkan.

Revalidasi Geopark Toba akan menjadi titik penting dalam penentuan status kawasan geopark ini ke depan. Badan Pengelola Geopark bersama Pemkab Simalungun, kata Esron, telah menjalin koordinasi untuk menyiapkan berbagai aspek penilaian UNESCO.

Tantangan utama saat ini, menurut Esron, yakni pengelolaan kualitas air di tengah masih beroperasinya keramba jaring apung di wilayah perairan Danau Toba, khususnya di Simalungun. Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dinilai sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan isu ini secara menyeluruh. (Indra/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN