Serdang Bedagai, MISTAR.ID

Gelombang laut tinggi dalam tiga hari terakhir membuat nelayan di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, memilih tidak melaut.

Ombak besar yang mencapai 2 hingga 3 meter membuat aktivitas penangkapan ikan terhenti demi menjaga keselamatan.

Cuaca ekstrem ini juga menyebabkan 3 sampan nelayan karam dan sedikitnya 29 rumah warga di Dusun I rusak akibat terjangan ombak serta timbunan pasir. Sejumlah keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Kondisi ini membuat para nelayan kehilangan sumber penghasilan harian. Selama ombak tinggi berlangsung, mereka tidak dapat bekerja karena seluruh kegiatan bergantung pada hasil laut, seperti yang dialami salah seorang nelayan, Wak Alang.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dapat membantu warga terdampak, terutama dengan menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi nelayan yang tidak bisa melaut.

Sementara itu, pemerintah desa setempat berharap adanya pembangunan pemecah ombak di kawasan pesisir Bagan Kuala. Fasilitas tersebut dinilai penting untuk mengurangi risiko kerusakan dan menjaga keselamatan nelayan ketika cuaca ekstrem terjadi.

Cuaca buruk di perairan ini diperkirakan masih berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Nelayan diimbau tetap waspada dan tidak memaksakan diri melaut sebelum kondisi benar-benar aman. (hm21).