Pematangsiantar, MISTAR.ID

PT PLN (Persero) Siantar Kota menurunkan rata-rata gangguan kelistrikan System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) hingga bulan Mei 2025 sebesar 39,29 persen.

”Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat. Karena itu, PLN akan terus berusaha meningkatkan kualitas kelistrikan demi mendukung peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ujar Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Siantar Kota, M. Syahrir Ramdani, Kepada Mistar, Minggu (29/6/2025).

Syahrir menjelaskan pada Januari 2025 SAIFI mencapai 50 persen, dan Mei mengalami penurunan 39,29 persen.

Ia juga mengatakan capaian itu tak terlepas dari upaya yang dilakukan seluruh insan PLN Siantar Kota yang terus berkomitmen untuk meningkatkan keandalan listrik.

"Ini adalah buah dari semangat dan kinerja para insan PLN yang terus berupaya meningkatkan keandalan dan pelayanan listrik di Kota Pematangsiantar," tuturnya.

Syahrir menambahkan, keberhasilan ini juga merupakan hasil dari transformasi digital yang telah dijalankan perseroan secara menyeluruh.

Lewat digitalisasi secara end-to-end, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan memungkinkan perseroan melakukan pemetaan gangguan secara presisi, pemantauan real-time, dan penanganan gangguan yang lebih responsif.

“Keandalan pasokan listrik yang terus meningkat merupakan buah dari strategi yang kami terapkan, khususnya digitalisasi di seluruh lini ketenagalistrikan,” kata Syahrir. (abdi/hm16)