Simalungun, MISTAR.ID

Rapat Badan Musyawarah dan pembahasan efisiensi anggaran di Ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Simalungun, Selasa (3/6/2025) diwarnai aksi walk out dari Fraksi Partai Golkar. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap proses pembahasan yang dinilai sepihak dan tidak transparan.

Fraksi Golkar memilih meninggalkan ruangan rapat sebagai bentuk perlawanan setelah menyampaikan ketidaksetujuan mereka terhadap cara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menjalankan pembahasan efisiensi.

"Kita sudah berkali-kali mengundang TAPD, khususnya dari pihak keuangan, untuk membahas efisiensi anggaran secara menyeluruh. Namun, setiap kali yang datang justru perwakilan yang tidak bisa mengambil keputusan. Ini tidak sesuai dengan ekspektasi kami sebagai mitra kerja," ujar Abdul Rajak Siregar, anggota DPRD dari Fraksi Golkar sembari berjalan meninggalkan ruangan Banggar.

Dikatakan Rajak, pihaknya pada dasarnya mendukung langkah efisiensi anggaran yang dilakukan, namun menuntut adanya keterbukaan dalam hal rincian dan arah kebijakan efisiensi tersebut.

"Kita sepakat soal efisiensi. Tapi persoalannya, penjabarannya kemana saja? Itu harus disampaikan ke seluruh anggota DPRD agar bisa dibahas bersama," ucapnya. (Indra/hm18)