Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar tengah mengevaluasi sejumlah proyek infrastruktur yang mengalami keterlambatan pelaksanaan. Salah satu faktor penyebabnya adalah efisiensi anggaran.

"Kendalanya efisiensi hingga penundaan proses pengadaan barang dan jasa. Kita harus ikuti itu. Jangan pula nanti jadi ada temuan tahun depan," ucap Kepala Dinas PUTR, Sofian Purba, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/6/2025).

Selain itu, menurut Sofian, keterlambatan juga disebabkan oleh proses tender yang membutuhkan waktu cukup panjang, termasuk dalam hal persiapan dokumen dan prosedur pendukung lainnya.

"Seminggu dua minggu ke depan kita akan show hasil review dari konsultan dan anggota dalam perhitungan. Mudah-mudahan minggu ini ada beberapa paket yang di slide atau presentase, yang pasti berjalan terus," tuturnya.

Ia menambahkan, pekerjaan yang dimaksud mencakup pembangunan jalan dan saluran drainase. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari konsultan.

"Seperti pengerjaan jalan maupun saluran drainase. Kita tetap masih menunggu review dari konsultan," kata Sofian.

Sofian juga mengungkapkan bahwa PUTR tahun ini mengelola pagu anggaran sekitar Rp69 miliar untuk peningkatan infrastruktur. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Pembangunan harus selaras. Baik dari usulan masyarakat harus kita akomodir," ujarnya mengakhiri. (jonatan/hm17)