Thursday, July 17, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Bupati Simalungun Ajak Kemenag Bangun Daerah, Hibah Lahan KUA Diusulkan

journalist-avatar-top
Rabu, 9 Juli 2025 19.36
bupati_simalungun_ajak_kemenag_bangun_daerah_hibah_lahan_kua_diusulkan

Bupati Simalungun, Anton Ahcmad Saragih dalam pertemuan dengan Kemenag di pendopo rumah dinas bupati. (foto:dokdinaskominfosimalungun/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, mengajak Kementerian Agama (Kemenag) untuk berkolaborasi dalam membangun Tanoh Habonaron Do Bona, sebutan khas bagi Kabupaten Simalungun.

Ajakan ini disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Kemenag Simalungun, Bahrum Saleh, di pendopo rumah dinas bupati, Pamatang Raya, Rabu (9/7/2025).

Dalam pertemuan itu, bupati menyatakan pentingnya sinergi lintas lembaga demi mewujudkan Simalungun yang maju dan tertata. Salah satu isu strategis yang dibahas ialah permohonan hibah lahan untuk 12 Kantor Urusan Agama (KUA) yang saat ini masih menempati lahan milik Pemkab Simalungun, sehingga belum memungkinkan dibangun secara permanen oleh Kemenag.

"Saya minta Kabag Kesra segera menindaklanjuti permohonan hibah lahan dari Kemenag. Ini penting untuk mendukung pelayanan keagamaan masyarakat yang lebih baik," kata Anton.

Tak hanya soal lahan, pertemuan itu juga membahas sejumlah urusan kelembagaan, antara lain pengesahan Panitia Hari Besar Islam (PHBI), pelantikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan pembentukan Badan Wakaf Kabupaten Simalungun.

Menurutnya, semua usulan itu akan segera ditindaklanjuti agar program-program keagamaan, khususnya pengelolaan zakat dan wakaf, bisa berjalan lebih tertib dan sesuai sasaran.

Kepala Kemenag Simalungun, Bahrum Saleh, dalam laporannya menyampaikan sebanyak 212 jamaah haji asal Simalungun yang diberangkatkan, seluruhnya telah kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat.

Terkait infrastruktur pelayanan agama, Bahrum menyebutkan 12 KUA di wilayahnya masih belum memiliki lahan sah dari kementerian karena masih berstatus aset Pemkab. KUA tersebut berada di Kecamatan Panei, Jorlang Hataran, Bosar Maligas, Pamatang Sidamanik, Girsang Sipangan Bolon, Dolok Pardamean, Bandar, Tapian Dolok, Raya, Dolok Batu Nanggar, dan Ujung Padang.

"Jika status lahan belum jelas, kami tidak bisa mengalokasikan pembangunan fisik dari pusat," kata Bahrum.

Ia juga menambahkan hingga saat ini, BAZNAS Kabupaten Simalungun memang sudah di-SK-kan namun belum dilantik. "Simalungun dan Nias menjadi dua daerah di Sumut yang belum melantik pengurus Baznas," ujar Bahrum.

Selain itu, pengurus PHBI juga belum ditetapkan, dan pembentukan Badan Wakaf masih dalam tahap pengusulan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Plt Sekda Simalungun, Albert R Saragih, Kabag Kesra, Sulaika Gultom, dan Kepala KUA Kecamatan Raya, Zulfahri Hasibuan. (indra/hm16)

REPORTER: