Thursday, June 26, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Akademisi: Parkir Liar Rugikan PAD dan UMKM di Pematangsiantar

journalist-avatar-top
Kamis, 26 Juni 2025 11.14
akademisi_parkir_liar_rugikan_pad_dan_umkm_di_pematangsiantar

Parkir kendaraan di Depan Suzuya Merdeka Mall Pematangsiantar. (f: dok/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menanggapi masalah parkir liar di Kota Pematangsiantar, Akademisi Universitas Simalungun, Darwin Damanik mengatakan dampak parkir liar terbesar adalah berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD).

"Kemudian, merugikan masyarakat karena tarifnya terkadang tidak sesuai ketentuan Pemko Pematangsiantar," ujar Darwin kepada Mistar pada Kamis (26/6/2025).

Darwin meminta Pemko Siantar segera membuat kebijakan yang mengatur perparkiran di Kota Pematangsiantar. Misalnya penggunaan parkir elektronik seperti di kota-kota besar.

"Dampak parkir liar lainnya akan dirasakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, akan menjadi pengeluaran lebih bagi UMKM. Pada akhirnya, akan menghambat pertumbuhan UMKM,” ucapnya.

Cara lain mengatasinya, Pemerintah Kota Pematangsiantar dapat menjalin kerja sama dengan instansi lain agar kebijakan perparkiran lebih efektif meningkatkan pendapatan daerah. Jadi, kebocoran dapat diminimalisir.

"Penyediaan lahan parkir yang memadai, penegakan hukum yang tegas, dan edukasi masyarakat bisa menjadi cara mengurangi parkir liar," tuturnya. (abdi/hm20)

REPORTER: