Pematangsiantar, MISTAR.ID

OpenAI resmi merilis GPT-5, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang menjadi otak ChatGPT. GPT-5 diklaim sebagai model AI terpadu pertama OpenAI, menggabungkan kemampuan penalaran seri-o dengan kecepatan respons seri GPT.

Peluncuran ini menandai era baru AI yang lebih berperan sebagai agen cerdas daripada sekadar chatbot.

Teknologi Baru dan Minim Halusinasi

Salah satu terobosan GPT-5 adalah real-time router, teknologi yang secara otomatis memilih metode terbaik untuk menjawab: cepat untuk pertanyaan ringan, atau berpikir lebih lama untuk masalah kompleks.

Tingkat halusinasi informasi menurun drastis menjadi 4,8%, jauh lebih rendah dibanding GPT-4o yang mencapai 20,6%.

"Memiliki sesuatu seperti GPT-5 hampir tidak terbayangkan sebelumnya," ujar Sam Altman, CEO OpenAI, dikutip dari TechCrunch, Jumat (8/8/2025).

Dalam uji kemampuan:

SWE-bench (coding): 74,9% (unggul atas Claude Opus 4.1: 74,5% dan Gemini 2.5 Pro: 59,6%).

Tes matematika, humaniora, dan sains (GPT-5 Pro): 42% (sedikit di bawah Grok 4 Heavy: 44,4%).

GPQA Diamond (pertanyaan sains tingkat PhD): 89,4% (unggul atas Claude Opus 4.1: 80,9%).

HealthBench Hard Hallucinations: hanya 1,6% informasi salah (GPT-4o: 12,9%).

Menurut Alex Beutel, pemimpin penelitian keamanan di OpenAI, GPT-5 tidak hanya mengurangi kesalahan informasi, tetapi juga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih transparan dan aman.

Akses Gratis dan Paket Berlangganan

GPT-5 menjadi model penalaran canggih pertama yang tersedia gratis untuk semua pengguna ChatGPT.

Gratis: model dasar dengan batasan tertentu.

Plus (20 USD/bulan): akses model lebih cerdas, pembuatan gambar cepat, memori lebih besar, fitur Sora dan GPT kustom.

Pro (200 USD/bulan): riset dan agen mendalam, memori maksimal, pratinjau fitur riset baru.

Business (mulai 25 USD/pengguna/bulan): untuk tim, dengan keamanan tinggi dan kolaborasi multimodal.

Fitur "Vibe Coding": Bikin Aplikasi dalam Hitungan Menit

Salah satu fitur unggulan GPT-5 adalah vibe coding, yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi web fungsional hanya dari instruksi teks.

Dalam demo resmi, peneliti OpenAI Yann Dubois hanya mengetik perintah:

"Buat aplikasi web interaktif untuk belajar bahasa Prancis dengan fitur kartu flash, kuis, dan game ular bergaya Prancis."

Hasilnya, dalam kurang dari 3 menit, GPT-5 menghasilkan ratusan baris kode siap pakai.

Selain aplikasi edukasi, GPT-5 mampu membuat game seperti Jumping Ball Runner lengkap dengan efek suara, pelacakan skor, dan desain UI modern yang lebih disukai penguji dibanding model sebelumnya.

Standar Baru di Dunia Pemrograman

Berdasarkan uji τ2-bench telecom, GPT-5 mencetak 96,7% dalam merencanakan dan mengeksekusi proyek dari awal hingga akhir secara mandiri. Desain antarmuka pengguna yang dihasilkan juga lebih estetis, rapi, dan fungsional dibanding GPT-4.1 dan model o3.

Dengan kombinasi kecepatan, kecerdasan, dan kreativitas, GPT-5 menjadi tonggak baru dalam pengembangan AI, memberi peluang besar bagi dunia pendidikan, industri, hingga hiburan. (**/hm16)