Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

ChatGPT Down Global, OpenAI Pastikan Masalah Telah Teratasi

Mistar.idRabu, 3 September 2025 20.46
RJ
chatgpt_down_global_openai_pastikan_masalah_telah_teratasi

Ilustrasi ChatGPT. (foto:gettyimages/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

ChatGPT dilaporkan mengalami gangguan global, Rabu (3/9/2025). Menurut Downdetector, situs pelacak status layanan daring, ratusan pengguna melaporkan masalah sejak pukul 11.00 pagi, terutama terkait akses ke chatbot AI tersebut.

Gangguan berdampak luas hingga ke India, dengan lebih dari 500 laporan masuk. Sebagian besar pengguna (85 persen) melaporkan masalah pada ChatGPT, sementara 13 persen terkait situs OpenAI, dan sisanya pada fitur Writing Coach.

Namun, sekitar pukul 15.30, jumlah laporan menurun drastis menjadi hanya 42 pengguna. OpenAI kemudian mengonfirmasi bahwa masalah telah diatasi. “Masalah ini sekarang telah teratasi,” tulis perusahaan dalam pembaruan status di situs resminya.

Riwayat Gangguan ChatGPT

ChatGPT sebelumnya juga pernah mengalami beberapa gangguan besar, di antaranya:

23 Januari 2025: Gangguan global lebih dari tiga jam memengaruhi pengguna di Spanyol, Argentina, hingga Amerika Serikat.

26 Desember 2024: Gangguan serupa melumpuhkan akses ke layanan AI ini.

5 Februari 2025: Lebih dari 22.000 laporan masuk ke Downdetector akibat layanan tidak bisa diakses.

1–3 September 2025: Beberapa gangguan singkat tercatat, termasuk insiden terbaru yang berlangsung sekitar 10 menit.

Alternatif Chatbot AI

Selama ChatGPT tidak berfungsi, pengguna dapat mempertimbangkan sejumlah alternatif seperti:

  1. Google Gemini: untuk pembuatan konten teks.
  2. Microsoft Copilot: integrasi dengan produk Microsoft dan pembuatan gambar.
  3. YouChat: jawaban berbasis pencarian real-time.
  4. Jasper Chat: optimalisasi SEO untuk kreator konten.
  5. Perplexity AI: cocok untuk riset akademis dengan sitasi akurat.

GPT-5 Resmi Diluncurkan

Gangguan ini terjadi tidak lama setelah OpenAI meluncurkan GPT-5 pada 7 Agustus 2025. Model terbaru ini disebut lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih akurat dibanding pendahulunya, GPT-4.

CEO OpenAI Sam Altman menyebut GPT-5 menawarkan keahlian “setingkat doktor” dalam pengkodean, penulisan, hingga penalaran logis. Model ini juga memiliki jendela konteks 256.000 token, penurunan tingkat kesalahan faktual hingga 65 persen, serta peningkatan keamanan dalam merespons pertanyaan sensitif.

Altman menambahkan, “GPT-5 adalah pertama kalinya saya benar-benar merasa seperti berbicara dengan seorang pakar dalam topik apa pun.” (**/hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN