SMAN 1 Medan Tegaskan Sabtu Bebas Belajar, Fokus untuk Keluarga

Waka SMAN 1 Medan bidang kesiswaan, Rosmintha Bangun. (foto: susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seiring penerapan kebijakan lima hari sekolah di tingkat SMA/SMK sederajat, SMAN 1 Medan menegaskan tidak memberlakukan modul atau kegiatan akademik tambahan di hari Sabtu. Hari tersebut sepenuhnya dialokasikan untuk kebersamaan siswa dengan keluarga.
Hal ini disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Rosmintha Bangun, yang menyebut sekolah hanya melakukan pemantauan informal terhadap kegiatan siswa di akhir pekan.
“Hari Senin nanti kita tanya anak-anak, apa saja kegiatan mereka di hari Sabtu. Biasanya mereka cerita, ada yang kumpul keluarga, jalan-jalan, atau kegiatan positif lainnya,” ujarnya saat ditemui Mistar, Jumat (18/7/2025).
Meski tidak ada aktivitas dari sekolah, pihaknya tetap mengingatkan siswa untuk tidak terbebani oleh aktivitas belajar tambahan, seperti bimbingan belajar (bimbel), yang sering dipromosikan dengan diskon khusus hari Sabtu.
Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang sebelumnya menyoroti kecenderungan lembaga bimbel menawarkan program tambahan di hari Sabtu, sehingga bertolak belakang dengan tujuan kebijakan lima hari sekolah.
“Sudah kita sampaikan kepada siswa bahwa hari Sabtu jangan lagi dibebani belajar. Itu sesuai instruksi Pak Gubernur,” kata Rosmintha.
Lebih lanjut, Rosmintha menyampaikan pihak sekolah sangat mendukung kebijakan ini karena memberi keseimbangan antara akademik dan kehidupan keluarga.
“Alhamdulillah sangat mendukung 5 hari kerja. Meski jadwal padat, tapi hari Sabtu sudah bisa dinikmati untuk waktu bersama keluarga. Insyaallah aman dan menyenangkan,” ucapnya. (susan/hm24)