Wednesday, June 25, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Kemendikdasmen Kaji Kembali Jurusan Bahasa di SMA

journalist-avatar-top
Rabu, 25 Juni 2025 09.05
kemendikdasmen_kaji_kembali_jurusan_bahasa_di_sma

Jurusan di SMA. (f: ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sedang mengkaji mekanisme keberadaan jurusan Bahasa di Sekolah Menengah Atas (SMA), seiring dengan rencana penerapan kembali sistem penjurusan mulai tahun ajaran 2025/2026.

“Terkait dengan kebijakan itu, tentu maksudnya akan kita kaji lebih komprehensif agar apa yang nantinya dirumuskan benar-benar menjawab kebutuhan dan menjadi kebijakan yang tepat,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Hafidz Muksin, di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Pemerintah tetap berkomitmen meningkatkan kemampuan literasi dan apresiasi terhadap karya sastra di kalangan siswa dan guru.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan mendorong kreativitas menulis, serta memfasilitasi penerbitan Majalah Sastra Nasional bagi pelajar dan pendidik.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti telah menyampaikan rencana pemerintah mengaktifkan kembali jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA.

Langkah ini diambil untuk menyesuaikan dengan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan menggantikan Ujian Nasional (UN).

“Jurusan di SMA akan kita hidupkan lagi. Jadi nanti akan ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” kata Mu’ti dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

TKA tingkat SMA dijadwalkan berlangsung mulai November 2025. Dengan pelaksanaan TKA yang menguji mata pelajaran sesuai jurusan, pemerintah menilai sistem penjurusan perlu diaktifkan kembali seperti yang berlaku di masa lalu.

Dalam pelaksanaan TKA, seluruh siswa akan mengikuti ujian wajib Bahasa Indonesia dan Matematika. Sementara mata pelajaran tambahan, siswa jurusan IPA dapat memilih di antara Fisika, Kimia, atau Biologi.

Sedangkan siswa jurusan IPS dapat memilih Ekonomi, Sejarah, atau mata pelajaran lain dalam rumpun sosial. (hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN