Wali Kota Wesly Dukung Liga Sepak Bola Usia Dini di Pematangsiantar


Wali Kota Wesly dukung liga sepak bola usia dini di Pematangsiantar. (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Upaya membentuk karakter generasi muda melalui olahraga terus digalakkan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Salah satunya melalui rencana pelaksanaan Liga Sepak Bola Anak Usia Dini yang digagas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pematangsiantar.
Ketua KONI Pematangsiantar, Riau A Siahaan, menyampaikan bahwa kompetisi ini akan menyasar anak usia 8 hingga 12 tahun dan mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi.
“Bapak Wali Kota sangat mendukung rencana ini. Beliau mendorong agar kompetisi bisa segera dilaksanakan dan menjadi agenda rutin untuk pembinaan usia dini,” ujar Riau, Kamis (22/5/2025).
Riau, yang akrab disapa Rio, menjelaskan kompetisi akan digelar setiap akhir pekan untuk memberi kesempatan para orang tua mendampingi langsung anak-anak mereka.
“Kita ingin membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Lapangan akan disesuaikan dengan standar usia. Anak usia 8 tahun bermain 4 lawan 4, sedangkan usia 10-12 tahun 7 lawan 7,” katanya.
Menurut Rio, melalui liga ini pihaknya ingin menggali potensi anak-anak Siantar sekaligus mengurangi ketergantungan mereka terhadap gawai.
“Hari ini kita lihat, anak-anak lebih banyak main handphone. Kita tidak bisa pungkiri. Tapi lewat sepak bola, kita ajak mereka aktif bergerak, berinteraksi, dan belajar sportivitas,” tuturnya.
Rio juga menambahkan bahwa setelah pelantikan pengurus KONI bulan depan, pihaknya akan langsung bekerja mewujudkan liga ini sebagai bagian dari peningkatan prestasi peserta didik di luar kelas.
“Olahraga adalah pendidikan jujur. Lapangan tidak bisa diajak bohong. Di sanalah karakter anak-anak dibentuk secara nyata,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Wesly berharap olahraga di Kota Sapangambei Manoktok Hitei terus berkembang dan melahirkan atlet berbakat dari usia dini.
“Saya mengajak seluruh pihak, termasuk KONI, Askot PSSI, Dispar, dan masyarakat, untuk ikut mendukung serta peduli terhadap fasilitas olahraga, termasuk Stadion Sang Naualuh yang menjadi ikon kita,” ujar Wesly. (jonatan/hm25)