Nias Utara, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Nias Utara melalui Dinas Pariwisata akan menggelar ajang surfing bertaraf internasional pada Juli 2025. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp1 miliar telah dialokasikan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Nias Utara, Meniato Telaumbanua, menjelaskan bahwa dari total anggaran, sebesar Rp800 juta akan dikelola oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), sementara sisanya Rp200 juta dikelola oleh panitia daerah.

“Dana surfing tahun ini sangat kecil, hanya Rp1 miliar saja. Itupun Rp800 juta dikelola oleh PSOI,” ujar Meniato, Kamis (23/5/2025).

Ia merinci, dana yang dikelola PSOI akan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan atlet selancar internasional, seperti tiket perjalanan dari dan ke negara asal, biaya homestay, konsumsi, dan kebutuhan lain selama penyelenggaraan event.

Sementara anggaran Rp200 juta dari daerah akan digunakan untuk mendukung teknis pelaksanaan di lapangan, seperti pembersihan lokasi, pengamanan dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, layanan medis, tim SAR, serta penyewaan tenda dan konsumsi panitia.

Untuk struktur kepanitiaan, Hasambua Harefa ditunjuk sebagai Ketua Panitia, dengan Camat Lotu Ya’aro Nazara sebagai Sekretaris. Bendahara kegiatan dipegang langsung oleh Dinas Pariwisata sebagai pengguna anggaran.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pariwisata Fotani Zai dan Ketua Panitia Hasambua Harefa belum memberikan tanggapan meskipun telah dihubungi melalui pesan WhatsApp.(@satu/hm17)