Madura United vs Persis 1-2: Duo Jepang Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka Jadi Pembeda

Ilustrasi, Madura United vs Persis 1-2: Duo Jepang Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka Jadi Pembeda. (foto:ferry/vidio/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Laga pekan pertama Liga Super Indonesia 2025/2026 mempertemukan Madura United dengan Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu (9/8/2025) malam WIB. Pertandingan ini menghadirkan kejutan ketika tim tamu, Persis Solo, berhasil mencuri tiga poin penting lewat kemenangan 2–1 atas tuan rumah di depan puluhan ribu pendukung.
Rangkuman Pertandingan
Skor Akhir:
Madura United 1 – 2 Persis Solo.
Pencetak Gol:
* 33’ – Sho Yamamoto (Persis Solo)
* 59’ – Kodai Tanaka (Persis Solo)
* 71’ – Kerim Palić (Madura United).
Sorotan Utama:
- Duo Jepang Jadi Pembeda
Kehadiran Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka menjadi kunci kemenangan Persis Solo. Yamamoto membuka keunggulan lewat pergerakan cerdas dan penyelesaian tajam, sementara Tanaka menggandakan skor lewat serangan balik cepat yang tak mampu diantisipasi pertahanan tuan rumah.
- Efektivitas Serangan Persis Solo
Meski tidak mendominasi penguasaan bola, Persis tampil efisien dalam memanfaatkan peluang. Strategi transisi cepat dan lini tengah yang solid membuat mereka mampu menciptakan peluang berkualitas lebih banyak dibanding tuan rumah.
- Respons Tertunda Madura United
Madura United baru bangkit setelah tertinggal dua gol. Gol Kerim Palić di menit ke-71 sempat membuka asa, namun kesigapan lini belakang Persis Solo membuat upaya menyamakan skor tak membuahkan hasil.
- Disiplin Taktik dan Mental Tandang
Persis Solo menunjukkan kedisiplinan luar biasa, terutama dalam bertahan. Mereka tetap tenang meskipun ditekan oleh atmosfer stadion yang penuh. Fokus dan organisasi permainan menjadi faktor utama keberhasilan mereka mencuri tiga poin.
Baca Juga: PSIM Kalahkan Persebaya 1-0 di GBT: Gol Injury Time Ezequiel Vidal Bungkam Suporter Bonek
Kesimpulan:
Kemenangan 2–1 atas Madura United menjadi sinyal bahwa Persis Solo siap bersaing di papan atas musim ini. Strategi pelatih Peter De Roo yang mengandalkan kekuatan transisi, pressing terstruktur, dan efektivitas lini depan berjalan dengan baik.
Di sisi lain, Madura United harus segera berbenah. Kekalahan di kandang pada laga pembuka menjadi alarm bagi sektor lini tengah dan penyelesaian akhir mereka yang masih tumpul. Konsistensi dan mentalitas akan menjadi kunci untuk bangkit di pekan-pekan berikutnya.