Saturday, August 9, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

PSIM Kalahkan Persebaya 1-0 di GBT: Gol Injury Time Ezequiel Vidal Bungkam Suporter Bonek

journalist-avatar-top
Sabtu, 9 Agustus 2025 00.05
psim_kalahkan_persebaya_10_di_gbt_gol_injury_time_ezequiel_vidal_bungkam_suporter_bonek

Ezequiel Vidal. (foto:ligaindonesiabaru/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang biasanya bergemuruh oleh sorakan Bonek, mendadak terdiam pada Jumat (8/8/2025) malam.

Persebaya Surabaya menelan kekalahan memalukan 0-1 dari tim promosi PSIM Yogyakarta dalam laga pembuka BRI Super League Indonesia 2025/2026.

Gol tunggal dan dramatis Ezequiel Vidal di masa injury time (menit 90+2) menjadi penentu kemenangan PSIM sekaligus menorehkan sejarah manis debut mereka di kasta tertinggi sepak bola nasional.

Jalannya Pertandingan: Menguasai Tak Selalu Berbuah Hasil

Babak Pertama – Persebaya Menekan, PSIM Bertahan Disiplin

Dukungan lebih dari 40.000 suporter membuat Persebaya tampil agresif sejak menit pertama.

Sundulan Dejan Tumbas pada menit ke-17 nyaris membuka keunggulan, namun kiper Cahya Supriadi melakukan penyelamatan gemilang. PSIM membalas dengan serangan balik cepat melalui Deri Corfe dan Nermin Haljeta, namun skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Babak Kedua – Serangan Gencar Persebaya vs Ketajaman PSIM

Persebaya kembali menguasai penguasaan bola dan melancarkan tembakan dari duet Bruno Moreira–Francisco Rivera, tetapi Cahya Supriadi tetap menjadi tembok kokoh.

Saat pertandingan tampak akan usai imbang, sebuah sepak pojok di masa injury time menciptakan kekacauan di kotak penalti. Ezequiel Vidal memanfaatkan momen itu untuk menembus sudut gawang dan merobek jala Persebaya—membungkam GBT.

Empat Faktor Penentu Kemenangan PSIM

1. Taktik Bertahan Rapat

Pelatih Jean-Paul van Gastel menerapkan skema pertahanan solid dengan transisi cepat, memanfaatkan atmosfer GBT untuk memacu semangat pemain tanpa beban.

2. Penampilan Cemerlang Cahya Supriadi

Kiper muda 21 tahun ini mencatat setidaknya lima penyelamatan krusial, layaknya benteng tak tertembus.

3. Kehadiran Pemain Baru

Wajah-wajah anyar seperti Ze Valente, Haljeta, dan Rafinha segera menampilkan chemistry tinggi, membantu efektivitas serangan balik.

4. Finishing Persebaya yang Buruk

Meski mendominasi peluang, Persebaya gagal memaksimalkan peluang emas, akibat keputusan akhir yang kurang tajam.

Jadwal Pertandingan Berikutnya

- Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15.30 WIB @ Stadion Indomilk Arena

- PSIM Yogyakarta vs Borneo FC

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19.00 WIB @ Stadion Mandala Krida,

Liga Super 2025/2026 Dimulai dengan Kejutan

Kemenangan PSIM atas Persebaya menandai pembuka penuh drama untuk Liga Super musim ini.

Bagi PSIM, ini adalah modal besar untuk melanjutkan kompetisi; bagi Persebaya, peringatan bahwa dominasi penguasaan bola tak cukup tanpa ketajaman eksekusi.

Gelora Bung Tomo malam itu jadi saksi: dalam sepak bola, momen dan mental baja sering kali mengalahkan reputasi besar. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN