Pematangsiantar, MISTAR.ID

Machida Zelvia dan FC Seoul harus berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 pada laga pembuka Grup A AFC Champions League Elite 2025/2026 di AAMI Park, Selasa (16/9/2025) sore WIB. Pertandingan berjalan ketat dengan drama VAR di babak pertama, gol cepat FC Seoul di babak kedua, dan penyelamatan Machida lewat gol telat menjelang akhir laga.

Babak Pertama: Skor Kacamata dan Drama VAR

Sejak awal, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi. Machida Zelvia mencoba menguasai bola melalui umpan-umpan pendek, sementara FC Seoul mengandalkan transisi cepat dan menekan di lini depan.

Momen paling krusial terjadi pada menit ke-40 ketika sempat menunjuk titik putih untuk FC Seoul. Namun setelah meninjau VAR , keputusan penalti dibatalkan dan skor tetap 0-0 hingga turun minum. Keputusan ini menjadi sorotan karena sempat memicu protes keras dari kubu Seoul.

Babak Kedua: Gol Dugandzic dan Jawaban Mochizuki

Memasuki paruh kedua, laga semakin terbuka. FC Seoul memecah kebuntuan pada menit ke-59 lewat Marco Dugandzic yang menerima umpan matang dari Jesse Lingard dan menuntaskannya menjadi gol. Skor 0-1 membuat tim tamu berada di atas angin.

Namun, Machida Zelvia tidak menyerah begitu saja. Setelah melakukan sejumlah pergantian pemain, tim asal Jepang itu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-83 melalui Hiroto Mochizuki . Gol ini lahir dari serangan yang terstruktur dan menunjukkan mental pantang menyerah Machida.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang yang dibunyikan.

Sorotan Unggulan Machida Zelvia vs FC Seoul

- Kontroversi VAR menit 40 yang membatalkan penalti FC Seoul.

- Gol Marco Dugandzic menit 59 hasil kerja sama dengan Jesse Lingard.

- Gol penyama Hiroto Mochizuki menit 83 menyelamatkan Machida dari kekalahan.

- Intensitas tinggi sepanjang laga menampilkan ketatnya persaingan di Grup A.

Analisis dan Dampak

Hasil imbang ini menegaskan keseimbangan kekuatan kedua tim. FC Seoul sempat memimpin berkat pengalaman pemain senior seperti Jesse Lingard yang memberi kontribusi langsung dalam gol, namun Machida Zelvia menunjukkan daya juang luar biasa untuk mengamankan satu poin.

Bagi Grup A, hasil ini menandai awal persaingan yang sangat ketat. Tim kedua masih punya peluang besar untuk lolos, namun konsistensi pada laga-laga berikutnya akan sangat menentukan posisi mereka di fase grup. (*)