Liechtenstein vs Belgia 0-6: De Bruyne hingga Tielemans Bawa Setan Merah Pesta Gol di Rheinnpark

Hasil pertandingan Liechtenstein vs Belgia 0-6 di Stadion Rheinnpark, Jumat (5/9/2025) dini hari WIB. (foto:ferry/google/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Timnas Belgia tampil beringas saat melawat ke markas Liechtenstein dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Eropa. Bertanding di Stadion Rheinnpark, Jumat (5/9/2025) dini hari WIB, Setan Merah berpesta gol dengan skor telak 0-6.
Enam gol Belgia dicetak oleh Maxim De Cuyper (29’), Youri Tielemans (46’, 70’/penalti), Arthur Theate (60’), Kevin De Bruyne (62’), dan ditutup oleh Malick Fofana (90+1’). Kemenangan ini menegaskan dominasi Belgia sekaligus menjaga posisi mereka di jalur lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Belgia Kuasai Panggung
Belgia langsung menguasai pertandingan sejak menit awal dengan penguasaan bola yang nyaris mutlak. Lini tengah yang dikomandoi Kevin De Bruyne dan Hans Vanaken menjadi motor serangan, sementara sayap cepat Doku dan Saelemaekers terus menguji pertahanan tuan rumah.
Gol pembuka hadir pada menit ke-29. Maxim De Cuyper, bek sayap yang rajin membantu serangan, mencetak gol melalui umpan Thomas Meunier. Liechtenstein sempat coba keluar menyerang lewat skema serangan balik, namun peluang mereka terbatas dan mudah dipatahkan.
Babak pertama ditutup dengan skor 0-1 untuk Belgia.
Babak Kedua: Banjir Gol Setan Merah
Usai turun minum, Belgia tampil lebih agresif. Baru satu menit babak kedua berjalan, Tielemans menggandakan keunggulan lewat sepakan jarak dekat (46’).
Gol ketiga datang pada menit ke-60 lewat sundulan Arthur Theate setelah menerima assist dari De Cuyper. Dua menit berselang, giliran sang kapten, Kevin De Bruyne, mencatatkan namanya di papan skor (62’).
Belgia semakin tak terbendung ketika Tielemans mengeksekusi penalti dengan sempurna di menit ke-70, menjadikannya brace di laga ini. Sebagai penutup pesta gol, pemain muda Malick Fofana menambah gol keenam di masa injury time (90+1’).
Liechtenstein melakukan sejumlah pergantian pemain seperti Hasler, Sele, dan Wolfinger, namun tetap gagal keluar dari tekanan intens Belgia.
Sorotan Unggulan
1. Dominasi Total Belgia
Belgia nyaris tidak memberi ruang bagi Liechtenstein untuk berkembang. Dengan pressing tinggi dan variasi serangan, mereka membuat tuan rumah hanya bisa bertahan sepanjang laga.
2. De Bruyne Kembali Jadi Inspirasi
Sang kapten bukan hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi arsitek permainan Belgia dengan umpan-umpan kunci dan kontrol tempo di lini tengah.
3. Tielemans Cetak Brace
Dua golnya, termasuk eksekusi penalti yang tenang, memperlihatkan kualitas gelandang Leicester City ini sebagai sosok penting di lini tengah Belgia.
4. Malick Fofana, Sentuhan Masa Depan
Gol penutupnya menunjukkan bahwa regenerasi Belgia tetap berjalan, dengan talenta muda mulai diberi kesempatan tampil di laga kualifikasi penting.
Baca Juga: Argentina vs Venezuela: Messi dan Lautaro Antar Albiceleste Menang 3-0 di Estadio Monumental
Implikasi Hasil
Kemenangan 6-0 ini membuat Belgia semakin nyaman di jalur lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Dengan kombinasi pemain senior dan generasi baru, Setan Merah kembali memperlihatkan kekuatan mereka sebagai tim papan atas Eropa.
Bagi Liechtenstein, hasil ini memperpanjang tren buruk mereka di fase kualifikasi. Minimnya kualitas individu dan rapuhnya pertahanan menjadi pekerjaan rumah besar untuk bersaing di level internasional.
Kesimpulan: Belgia membuktikan diri terlalu tangguh untuk Liechtenstein. Dengan enam gol yang dicetak oleh enam pemain berbeda, Setan Merah menunjukkan kedalaman skuad yang luar biasa.
Sementara itu, Liechtenstein kembali tersungkur di kandang sendiri dan harus realistis menghadapi beratnya persaingan di zona Eropa. (*)