Pematangsiantar, MISTAR.ID

Timnas Brasil kembali menunjukkan keperkasaannya di kandang sendiri setelah menaklukkan Chili dengan skor meyakinkan 3-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona CONMEBOL di Estadio Maracanã, Jumat (5/9/2025) pagi WIB.

Gol-gol dari Estevao (38'), Luiz Henrique (72'), dan Richarlison (79') memastikan Selecao melangkah semakin mantap di papan atas klasemen, sementara tim sepak bola Chili yang berjulukan La Roja harus pulang dengan mengecewakan.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama: Estevao Jadi Inspirasi

Brasil tampil dominan sejak menit awal. Dukungan publik Maracanã membuat anak asuh Dorival Júnior bermain penuh percaya diri. Penguasaan bola, kreativitas lini tengah, hingga variasi serangan sayap menjadi senjata utama.

Tekanan tanpa henti akhirnya menghasilkan hasil di menit ke-38. Estevao, wonderkid berusia 17 tahun, mencetak gol pembuka tendangan lewat kaki kiri setelah menerima umpan matang dari sayap kanan. Gol ini menegaskan statusnya sebagai Rising Star Selecao.

Chili mencoba merespons melalui duet Ben Brereton Diaz dan Víctor Dávila, namun pertahanan Brasil yang dikawal Marquinhos tetap solid. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Brasil.

Babak Kedua: Brasil Menggila

Memasuki babak kedua, tempo permainan Brasil tidak menurun. Dorival Júnior melakukan rotasi dengan memasukkan Gabriel Martinelli , Luiz Henrique , dan Kaio Jorge , yang langsung memberi warna baru di lini depan.

Gol kedua lahir pada menit ke-72 lewat aksi Luiz Henrique yang memanfaatkan bola sodoran Lucas Paquetá . Hanya tujuh menit berselang, giliran Richarlison mencatatkan namanya di papan skor (79') setelah menerima umpan Raphinha, sekaligus mengunci kemenangan 3-0.

Chili berusaha mencari gol hiburan melalui pergantian pemain seperti Assadi dan Aravena, namun serangan mereka tumpul dan mudah dipatahkan oleh lini belakang Brasil.

Sorotan Unggulan

1. Estevao, Generasi Baru Brasil

Golnya di babak pertama menjadi bukti bahwa Brasil memiliki regenerasi berkelas. Di usia belia, ia tampil percaya diri di laga penuh tekanan.

2. Kedalaman Skuad Selecao

Rotasi pemain tidak menurunkan kualitas permainan. Masuknya Martinelli, Henrique, hingga Kaio Jorge justru membuat serangan Brasil semakin tajam.

3. Chili Kehilangan Kreativitas

Minimnya suplai bola ke lini depan membuat Brereton Diaz terlindungi. Tanpa sosok seperti Arturo Vidal atau Alexis Sánchez di masa keemasan, La Roja kesulitan menghadapi intensitas permainan Brasil.

Implikasi Hasil

Kemenangan ini memperkokoh posisi Brasil di klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Selecao semakin dekat dengan tiket otomatis ke turnamen utama di Amerika Utara.

Sementara itu, Chili harus segera berbenah jika ingin menjaga peluang lolos. Kekalahan ini menambah daftar hasil buruk mereka di laga tandang.

Kesimpulan: Brasil kembali membuktikan Maracana sebagai benteng kokoh. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan senior berpengalaman, Selecao tampil sebagai salah satu kandidat utama peraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Chili, sebaliknya, menghadapi pekerjaan rumah besar untuk menemukan kembali identitas permainan mereka di level tertinggi Amerika Selatan. (*)