Pematangsiantar, MISTAR.ID

Argentina kembali menunjukkan dominasinya di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona CONMEBOL dengan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Venezuela. Bermain di Estadio Monumental, Buenos Aires, Jumat (5/9/2025) pagi WIB, Lionel Messi dan Lautaro Martínez menjadi bintang utama yang memastikan tiga poin bagi Albiceleste.

Babak Pertama: Messi Pecah Kebuntuan

Argentina tampil agresif sejak menit awal dengan penguasaan bola dan variasi serangan yang mendikte permainan. Venezuela sempat mencoba bertahan disiplin dengan menumpuk pemain di lini belakang.

Namun, pertahanan mereka akhirnya runtuh pada menit ke-39. Lionel Messi (10) mencetak gol setelah menerima umpan matang dari Julián Álvarez. Gol ini disambut sorakan gemuruh puluhan ribu pendukung di Monumental dan menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk Argentina.

Di sisi lain, Venezuela terlihat kesulitan membangun serangan. Satu-satunya momen menonjol terjadi ketika gelandang mereka, Cristian Cásseres Jr (18), diganjar kartu kuning di menit ke-16 akibat pelanggaran keras.

Babak Kedua: Lautaro Martínez Menggila

Memasuki babak kedua, Argentina tetap tampil dominan. Kombinasi lini tengah yang diisi Rodrigo De Paul, Enzo Fernández, dan Exequiel Palacios mampu mengontrol tempo pertandingan sekaligus mendistribusikan bola ke lini depan.

Dominasi tersebut membuahkan hasil pada menit ke-76 ketika Lautaro Martínez menggandakan keunggulan lewat umpan cerdas dari Julián Álvarez. Penyerang Inter Milan itu kemudian mencetak gol keduanya pada menit ke-80, kali ini setelah menerima assist dari Nicolás González. Skor pun berubah menjadi 3-0 dan praktis menutup peluang Venezuela untuk bangkit.

Messi kembali unjuk kualitas pada menit ke-81. Ia menyambar umpan dari Thiago Almada dan mencetak gol keduanya malam itu. Namun, gol tersebut dianulir karena offside tipis sebelum proses gol, sehingga skor tetap 3-0 hingga laga usai.

Analisis Pertandingan

Argentina jelas memperlihatkan kedewasaan dalam permainan. Messi masih menjadi motor serangan sekaligus inspirator di lapangan, sementara Lautaro menunjukkan ketajamannya sebagai predator di kotak penalti. Dengan kombinasi ini, Albiceleste semakin sulit dihentikan di zona Amerika Selatan.

Venezuela sendiri tidak bisa berbuat banyak. Meski bertahan cukup rapat di awal, lini belakang mereka akhirnya runtuh menghadapi kecepatan dan kecerdikan pemain Argentina. Pergantian pemain di babak kedua, termasuk masuknya Salomón Rondón, tidak banyak mengubah jalannya pertandingan.

Kemenangan 3-0 ini membuat Argentina semakin mantap di papan atas klasemen kualifikasi, sekaligus menjaga momentum positif menuju putaran final Piala Dunia 2026. (*)