Wamen Dikti Tanggapi Soal Bahasa Portugis yang Bakal Dimasukkan ke Pelajaran

Wamen Dikti, Fauzan. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Jakarta, MISTAR.ID
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti) Fauzan angkat bicara mengenai keputusan Presiden Prabowo Subianto yang berencana memasukkan mata pelajaran Bahasa Portugis di sekolah-sekolah Indonesia.
Ia menjelaskan, inisiatif tersebut bertujuan memperluas kemampuan masyarakat dalam berkomunikasi di tingkat global.
“Intinya, arahan dari Bapak Presiden adalah agar masyarakat Indonesia dapat menguasai bahasa asing untuk mempermudah komunikasi internasional,” ujar Fauzan kepada awak media, Jumat (23/10/2025).
Fauzan menambahkan, penguasaan bahasa asing juga dapat membuka peluang kerja yang lebih luas di luar negeri. Menurutnya, kendala bahasa masih menjadi hambatan utama bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin mengembangkan karier di negara lain.
“Hal ini juga akan membantu masyarakat memperoleh pekerjaan di luar negeri. Banyak kesempatan kerja tersedia, tetapi salah satu tantangan terbesar kita selama ini adalah soal bahasa,” ujarnya, seperti dilansir dari detikcom.
Meski demikian, Fauzan menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak hanya berfokus pada Bahasa Portugis. Pemerintah, kata dia, juga akan memperkuat pembelajaran berbagai bahasa internasional lainnya.
“Tidak hanya Bahasa Inggris, tetapi juga Bahasa Arab, Mandarin, dan bahasa asing lain yang relevan,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan rencana tersebut saat bertemu dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Dalam pertemuan bilateral itu, Prabowo menyebut telah menugaskan Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek, Brian Yuliarto, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, untuk segera menindaklanjuti program pengajaran Bahasa Portugis di sekolah-sekolah.
“Saya akan memberi arahan kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Menteri Pendidikan Dasar Indonesia agar mulai mengajarkan Bahasa Portugis di sekolah-sekolah. Ini menunjukkan betapa besar arti hubungan antara Brasil dan Indonesia,” ujar Prabowo dalam kesempatan tersebut. (hm20)























