Pematangsiantar, MISTAR.ID

Brasil menutup babak pertama dengan keunggulan tipis 1-0 atas Chili dalam laga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona CONMEBOL yang berlangsung di Estadio Maracanã, Rio de Janeiro, Jumat (5/9/2025) pagi WIB. Gol tunggal diciptakan wonderkid Estevão Willian yang kembali menunjukkan potensinya di pentas internasional.

Jalannya Pertandingan

Laga dimulai dengan tempo tinggi. Brasil, yang bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya, langsung mengambil inisiatif menyerang melalui kombinasi Vinícius Júnior, Rodrygo, dan Estevão. Sementara Chili mencoba bertahan rapat sambil sesekali melancarkan serangan balik melalui Alexis Sánchez dan Ben Brereton Díaz.

Penguasaan bola Brasil dominan, namun Chili beberapa kali berhasil memotong aliran serangan lewat pressing di lini tengah. Meski begitu, pertahanan rapat tim tamu akhirnya runtuh pada menit ke-38.

Estevão Pecahkan Kebuntuan

Menit ke-38 menjadi momen penting ketika Estevão Willian (20) sukses mencetak gol indah. Gelandang muda yang digadang-gadang sebagai penerus tradisi bintang Brasil ini memanfaatkan celah di lini belakang Chili dan menaklukkan kiper Claudio Bravo dengan tembakan akurat. Sorakan bergemuruh membahana di Maracanã, menegaskan nama Estevão sebagai idola baru Selecao.

Drama VAR Jelang Turun Minum

Tensi pertandingan meningkat menjelang akhir babak pertama. Pada menit ke-45+1, wasit awalnya mengeluarkan kartu merah untuk bek Chili, Guillermo Maripán (3), usai melakukan tekel keras. Namun, setelah tinjauan VAR, keputusan diubah menjadi kartu kuning pada menit ke-45+2. Keputusan ini disambut protes dari pendukung Brasil yang merasa lawan seharusnya bermain dengan 10 pemain.

Tak lama berselang, kapten lini tengah Brasil, Casemiro (5), juga diganjar kartu kuning pada menit ke-45+5 karena pelanggaran keras. Duel fisik antar kedua tim semakin menegaskan intensitas tinggi laga kualifikasi kali ini.

Analisis Babak Pertama

Brasil terlihat lebih dominan dengan 68 persen penguasaan bola dan lebih banyak menciptakan peluang. Kecepatan Vinícius Júnior di sisi kiri kerap merepotkan lini belakang Chili, sementara Estevão menjadi pusat kreativitas dengan pergerakan cerdasnya.

Chili sendiri menunjukkan perlawanan tangguh, meski mereka lebih sering ditekan. Disiplin bertahan dan keputusan VAR yang menguntungkan membuat mereka masih punya peluang untuk bangkit di babak kedua. (*)