Saturday, August 2, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Kemendikdasmen Ungkap 960 Ribu Pelajar Terjerat Judi Online, Dorong Gerakan Penguatan Karakter

journalist-avatar-top
Kamis, 31 Juli 2025 20.40
kemendikdasmen_ungkap_960_ribu_pelajar_terjerat_judi_online_dorong_gerakan_penguatan_karakter

Ilustrasi anak candu gadget sejak dini (Foto: RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan pentingnya penguatan karakter peserta didik sebagai respons atas berbagai krisis yang melanda generasi muda.

Dalam pemaparannya di Medan, Widyaprada Ahli Utama Ditjen PAUD-Dikdasmen, Khamim, menyebutkan bahwa berdasarkan data November 2024, sebanyak 960 ribu pelajar dan mahasiswa di Indonesia telah terjerat praktik judi online.

“Tahun 2021, sekitar 4,8 juta orang Indonesia, yang termasuk dalam kelompok usia 15 hingga 65 tahun pernah menggunakan narkoba. Di antara mereka, sekitar 312.000 remaja terpapar narkoba,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).

Krisis lain yang dihadapi generasi muda adalah kesehatan mental. Data menunjukkan satu dari tiga remaja mengalami gangguan mental, dengan 15,5 juta remaja diperkirakan mengalami masalah seperti kecemasan, depresi, hingga ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

“Krisis moral dan etika menjadi ancaman serius bagi penguatan karakter bangsa, disebabkan berkurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Khamim.

Selain itu, kecanduan gawai, paparan pornografi, dan penurunan karakter akibat globalisasi turut memperburuk kondisi generasi muda.

Pemerintah memandang pembiasaan sebagai solusi strategis melalui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), sebuah pendekatan holistik untuk membentuk karakter anak sejak usia dini. (Susan/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN